Virus Corona
Imam Prasodjo Nilai Banyak Perusahaan Belum Bantu Masalah Corona: Overlapping Sedikit Enggak Apa-apa
Sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo menilai perusahaan-perusahaan belum terlihat membantu permasalahan Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Menurut Agus harusnya pihak aplikator ojek online lah yang turut membantu dan memikirkan nasib para driver.
Bukan apa-apa pemerintah, mengingat masih banyak pekerja lain yang terdampak Virus Corona.
"Nah sekarang kita ini sulit, pihak aplikator yang menanggung lah karena dia sudah menikmati juga, jangan semua diserahkan pemerintah."
"Kenapa yang lain tidak diurus misalnya, sopir angkot, misalnya ojek pangkalan, misalnya sopir bajaj, kok dibedakan," kata dia.
Pemerhati dari Universitas Indonesia ini menyesalkan adanya perbedaaan keputusan Kementerian Kesehatan dan Kemenhub itu.
• Sejumlah Perusahaan Belum Hentikan Aktivitasnya meski PSBB, Ketum Apindo: Tinggal Tunggu Waktu
"Sekali lagi munculnya Permenhub nomor 18 tahun 2020 ini menurut saya membuat orang bingung, dan saya berkesimpulan sudahlah enggak usah diatur saja kalau mau masing-masing sendiri,"
"Karena setiap kementerian akan punya sendiri, bagi saya membayangkan bagaimana jalannya ini," ucap dia.
Sehingga, Agus merasa kasihan pada penegak hukum PSBB yang jadi bingung karena tak ada sanksi hukum secara jelas atas pemberlakuan PSBB ini.
"Terus saya kasihan bapak penegak hukum di jalan karena saya ingin ini bisa diatur mekanisme hukumnya karena kalau tidak law in force-nya percuma tidak ada bedanya dengan social distancing," kata dia.
Lihat videonya mulai menit ke-1:48:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)