Breaking News:

Virus Corona

TPU Siwakul Dipenuhi Karangan Bunga Berisi Kecaman, Ketua RW: Kami Tak Pernah Tolak Jenazah Perawat

Oknum warga Desa Siwakul sempat menolak pemakaman jenazah perawat Covid-19 pada Kamis (9/4/2020).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Channel YouTube tv One News
Desa Siwakul di Ungaran Jawa Tengah kini menjadi sorotan, Selasa (14/4/2020). 

Sementara itu, diketahui bahwa provokator kejadian itu kini sudah ditangkap pihak kepolisian Jawa Tengah.

Lihat video berikut:

PPNI Jateng Ungkap Merasa Disia-siakan

Ketua DPW PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Jawa Tengah, Edy Wuryanto angkat bicara soal penolakan jenazah tenaga medis Covid-19 di Ungaran, Jawa Tengah pada Kamis (9/4/2020).

Diketahui sebelumnya, penolakan jenazah tersebut terjadi di daerah TPU Sewakul, Ungaran, Semarang.

Hal itu disampaikan Edy Wuryanto di acara Apa Kabar Indonesia Pagi tv One, Sabtu (11/4/2020).

 FAO Tegaskan Tak Pernah Keluarkan Data soal Dampak Virus Corona

Edi menceritakan bahwa awalnya perawat tersebut memang tidak akan dimakamkan di TPU Sewakul.

Namun karena permintaan keluarga dan keputusan Pemerintah Daerah maka rencananya pemakaman akan dilaksanakan di TPU Sewakul.

Karena ada penolakan dari warga setempat maka pemakaman sempat tertahan lama.

"Setelah dinyatakan meninggal rencana pemakaman memang di Susukan, tapi kemudian berubah di Sewakul."

"Perubahan tempat di Sewakul yang inilah kemudian ada respons penolakan dari warga yang akhirnya tertahan agak lama," ujar Edy.

Karena warga tetap tak mau menerima, akhirnya jenazah perawat tersebut dimakaman di TPU keluarga Dokter Kariadi Semarang.

"Kemudian RSUP Kariadi memutuskan dimakamkan di tempat pemakaman Keluarga Dokter Kariadi Semarang, ini pahlawan nasional yang namanya diabadikan menjadi nama Rumah Sakit Kariadi Semarang," sambungnya.

 Dekat Anak Krakatau, Warga Bandar Lampung Ngaku Tak Dengar Suara Dentuman Misterius yang Viral

Lalu, ia kembali menjelaskan bahwa jenazah sempat akan dimakamkan di TPU Sewakul karena permintaan keluarga dan keputusan Pemerintah Daerah.

"Ya permintaan keluarga di situ dan pihak Pemerintah Daerah juga menyetujui lalu disiapkan," ujarnya.

Halaman
123
Tags:
SemarangJawa TengahVirus CoronaCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved