Breaking News:

Virus Corona

Terjaring Razia saat Nongkrong di Kafe, 100an Orang di Surabaya Jalani Rapid Test Corona

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur menindak masyarakat yang masih keluyuran dan kongko di kafe pada malam hari di Surabaya.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Dokumentasi Humas Polda Jatim
rapid test on the spot pengunjung kafe di Surabaya, Senin (13/4/2020) malam 

TRIBUNWOW.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur menindak masyarakat yang masih keluyuran dan kongko di kafe pada malam hari di Surabaya.

Ratusan pemuda dibubarkan oleh tim patroli gabungan yang terdiri dari personel TNI dan Polri yang melakukan razia di sejumlah kafe pada Senin (13/4/2020) malam.

Sebelum dibubarkan, para pemuda itu diminta melakukan rapid test di kafe tersebut.

Soal PSBB, Pengamat Kebijakan Publik Minta Pusat Jangan Lempar Handuk: Pemda Bisa Babak Belur

"Sebelum pengunjung pulang, kami minta semua pengunjung menjalani rapid test, dari 100 lebih yang menjalani rapid test, semua negatif," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyunaldi ketika dikonfirmasi, Selasa (14/4/2020).

Empat kafe itu berada di Jalan Wonokromo, Jalan Ngagel, Jalan Penjaringan Sari, dan kawasan Citraland Surabaya Barat.

Joni mengatakan, pengunjung paling banyak berada di kafe di Jalan Wonokromo.

"Ada sekitar 50 pemuda yang masih nongkrong malam hari," jelas dia.

Tim patroli gabungan juga membawa ambulans dalam razia yang diadakan pada Senin malam itu.

Kisruh Izin Ojol Boleh Angkut Penumpang, Agus Pambagio Soroti Beda Aturan Menkes dan Menhub: Ambigu

Ambulans itu digunakan untuk membawa warga yang dinyatakan reaktif oleh alat rapid test Virus Corona baru atau Covid-19.

Joni menambahkan, patroli gabungan itu merupakan langkah yang diambil Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur untuk mencegah penyebaran lebih lanjut Virus Corona baru.

Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur berkoordinasi dengan Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim untuk menggelar razia gabungan.

"Keputusan rapat kami memandang perlu melakukan tindakan penertiban kerumunan warga di Surabaya," ujarnya.

Jumlah kasus positif Virus Corona di Surabaya naik signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Pada 12 April 2020, jumlah pasien positif Virus Corona di Surabaya bertambah 83 orang.

Kembali Tunjukkan Kepedulian Perangi Pandemi Virus Corona, Shah Rukh Khan Kini Sumbang 25.000 APD

Esoknya, terdapat tambahan 28 kasus positif Virus Corona di Surabaya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Surabaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved