Virus Corona
Perawat Ditampar Pria Akui Belum Dapat Permintaaf Maaf Langsung: Minta Maafnya Enggak Kayak Beneran
Perawat yang ditampar oleh seorang laki-laki di Klinik Pratam Dwi Puspita bernama Hidayatul Munawaroh mengungkap kesaksiannya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Kemudian saya mengingatkan harus paker masker,karena dokter enggak mau memeriksa kalau enggak pakai masker," ujarnya.
Namun, pria tersebut justru marah-marah kepadanya.
Ia mengatakan tak percaya dengan Virus Corona, mengancam hingga menampar Hidayatul.
• Pengajuan PSBB di Palangkaraya dan Dua Wilayah Lain Ditolak Pemerintah, Ini yang Jadi Alasannya
"Terus dianya langsung marah-marah katanya enggak percaya tentang Corona gitu."
"Terus kemudian dia menampar kepala saya, habis itu marah-marah sambil mengancam, kemudian dia enggak jadi periksa," cerita Hidayatul.
Pada kesempatan itu, Hidayatul menceritakan bahwa pria tersebut meremehkan Virus Corona.
"Ya Corona itu apa? Corona itu Virus Jepang ditakutin gitu," ujar Hidayatul menirukan kata-kata pria tersebut.
Pria itu disebut oleh Hidayatul marah karena merasa sudah membayar BPJS.
"Ya memeriksain anaknya yang lagi sakit batuk pilek katanya, terus habis itu enggak terima karena dia sudah merasa membayar BPJS," ungkap dia.
• Frustasi saat Isolasi Diri? Berikut Teknik Pernapasan yang Benar agar Tak Panik Hadapi Corona
Padahal mengenakan masker merupakan bagian dari imbauan untuk menghindari Virus Corona.
"Terus dia panik marah-marah gitu, tapi kan kita harus memang menggunakan masker sesuai imbauan pemerintah di tulis di depan juga ada tapi tetep enggak terima, marah-marah," pungkasnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)