Breaking News:

Virus Corona

Frustasi saat Isolasi Diri? Berikut Teknik Pernapasan yang Benar agar Tak Panik Hadapi Corona

Jika Anda mulai frustasi karena isolasi diri, jangan khawatir Anda bukan satu-satunya dan itu adalah perasaan yang sangat normal.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Shineonyoga.ca
Ilustrasi yoga - Berikut Teknik Pernapasan yang Benar agar Tak Panik Hadapi Corona 

TRIBUNWOW.COM - Jika Anda mulai frustasi karena isolasi diri, jangan khawatir Anda bukan satu-satunya dan itu adalah perasaan yang sangat normal.

Meskipun normal, bukan berarti itu adalah hal yang menyenangkan.

Dikutip TribunWow.com dari metro.co.uk, jika perasaan ini terus menumpuk, hal itu mungkin juga menyebabkan kecemasan atau panik luar biasa.

Menurut American Institute of Stress, menarik napas dalam-dalam (pernapasan perut) selama 20-30 menit per hari dapat mengurangi kecemasan dan stres.

Jangan Makan Berlebih saat Buka Puasa Ramadan, Bisa Timbulkan Obesitas sampai Penyakit Jantung

Teknik itu tidak hanya berguna ketika rasa panik melanda, tetapi juga dapat bermanfaat untuk pencegahan.

Jika Anda belum pernah mengalami serangan panik sebelumnya, ini bisa sangat menakutkan.

Gejala-gejalanya meliputi detak jantung kencang, berkeringat, badan gemetar, sesak napas, merasa akan pingsan atau mual dan perasaan takut mati.

Anda mungkin mengalami beberapa gejala ini, hanya satu di antaranya atau yang lain.

Serangan panik dapat berlangsung hingga 20 menit.

Anda mungkin sering mengalaminya saat menghadapi situasi yang sangat menegangkan, seperti pandemi.

Setiap orang memiliki mekanisme penanganan yang berbeda saat menghadapi serangan panik.

Tetapi cara yang umum digunakan untuk menenangkan diri adalah bermeditasi atau latihan pernapasan sederhana.

Minta Tes VCR Virus Corona Diperluas, Jokowi Targetkan 10 Ribu/Hari dan Apresiasi Langkah Kemen BUMN

Cara bernafas untuk menenangkan diri selama isolasi

Helena Bourdillon, seorang pelatih pernafasan, pernah berjuang melawan depresi dan pikiran untuk bunuh diri.

Sekarang, dia membantu orang dengan mengajarkan teknik pernapasan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Halaman
12
Tags:
Isolasi diriVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved