Breaking News:

Virus Corona

Minta Tes VCR Virus Corona Diperluas, Jokowi Targetkan 10 Ribu/Hari dan Apresiasi Langkah Kemen BUMN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tes cepat Virus Corona dengan metode VCR bisa diperluas ke seluruh daerah di Indonesia. Target 10 ribu per hari.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (13/4/2020). Jokowi meminta tes cepat Virus Corona dengan metode VCR bisa diperluas ke seluruh daerah di Indonesia. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tes cepat Virus Corona dengan metode VCR bisa diperluas ke seluruh daerah di Indonesia.

Dengan dilakukan tes VCR, Jokowi berharap bisa dengan cepat diketahui persebaran Virus Corona di setiap daerah dan bisa segera ditangani.

Dilansir TribunWow.com dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (13/4/2020), Jokowi juga tidak ingin adanya penumpukan sampel pemeriksaan pasien kasus Covid-19 di suatu laboratorium.

Presiden Jokowi dalam konferensi video di Istana Merdeka, Senin (13/4/2020) yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi dalam konferensi video di Istana Merdeka, Senin (13/4/2020) yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden. (Youtube/Sekretariat Presiden)

Contohkan Warga Cimahi, Jokowi Ingatkan Pentingnya Gotong Royong dalam Penanganan Virus Corona

Hal tersebut terjadi karena memang jumlah laboratorium yang sudah mendapat rekomendasi dari pemerintah jumlahnya terbatas.

Namun, Jokowi mengatakan sudah ada penambahan jumlah yang cukup banyak untuk laboratorium penunjang pemeriksaan VCR tersebut.

"Saya ingin tes VCR ini betul-betul bisa diperluas jangkauannya, dan mengurangi tumpukan pemeriksaan sampel," ujar Jokowi.

"Saya mendapatkan laporan bahwa sekarang sudah diperbanyak untuk tempat lapnya, yang dulu hanya 3 sekarang sudah meloncat menjadi 29 tempat dari 78 yang dipersiapkan," jelasnya.

Orang nomor satu di Indonesia itu menargetkan tes VCR bisa dilakukan sebanyak 10 ribu dalam waktu sehari yang tersebar di berbagai daerah.

Menurutnya, melakukan 10 ribu tes per hari bukan target yang tidak masuk akal.

Jokowi menyebut pemerintah melalui Kementerian BUMN telah melakukan pengadaan 18 buah alat tes VCR.

Langkah dari Kementerian BUMN tersebut mendapatkan apresiasi dari Jokowi.

Enggan Dibilang Omong saja, Jokowi Desak Menteri Luncurkan Bantuan Minggu Ini: Saya Garis Bawahi

Dirinya mengatakan, dengan adanya 18 buah alat tes VCR dan tentunya juga dibantu oleh beberapa lab, maka target sehari bisa 10 ribu tes dirasa bukan hal yang tidak mungkin.

"Tes VCR sampai hari ini juga sudah menjangkau 26.500 tes, ini juga lompatan yang baik, tetapi saya ingin agar setiap hari paling tidak kita bisa mengetes lebih dari 10 ribu," ungkap Jokowi.

"Oleh sebab itu, saya sangat menghargai pengadaan 18 buah alat tes VCR cepat yang dilakukan oleh kementerian BUMN, yang minggu ini saya kira alat itu sudah bisa diinstal," jelasnya.

"Sehari satu alat bisa 500 VCR berarti kalau 18, per hari bisa mengetes 9 ribu VCR per harinya, ini sangat baik," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit awal

Ingatkan Pentingnya Gotong Royong, Contohkan Warga Cimahi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat Indonesia betapa pentingnya rasa kegotongroyongan di tengah pandemi Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Jokowi juga meminta semua masyarakat bisa ikut berpartisipasi bersama pemerintah dalam memerangi Virus Corona.

Menurut Jokowi, hal itu bisa dilakukan dengan langkah kecil, seperti misalnya menerapkan physical distancing dan tetap saling membantu.

 Saat Jokowi Sampaikan Terima Kasih kepada Didi Kempot dan Pesan untuk Sobat Ambyar soal Virus Corona

Hal ini disampaikan Jokowi dalam konferensi video di Istana Merdeka, Senin (13/4/2020) yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

"Gotong royong, partisipasi, saling membantu itu bisa ditumbuhkan dari bawah, ini penting sekali," ujar Jokowi.

Jokowi kemudian mencontohkan kerukunan masyarakat sebuah daerah di Cimahi.

Mereka saling membantu tetangganya yang harus melakukan isolasi akibat positif Virus Corona.

Hal seperti itulah yang diharapkan oleh Jokowi untuk memperlakukan tetangga, ketika misalnya ada yang terdampak Covid-19.

Jokowi juga meminta masyarakat tidak lantas mengucilkan tetangga yang terpapar Virus Corona.

"Saya sangat senang sekali kemarin, misalnya di Cimahi, kerukunan antar tetangga sangat baik, jadi yang positif diisolasi, tetapi tetangganya membantu," kata Jokowi.

"Hal seperti ini, kegotongroyongan seperti ini yang harus kita terus kita gaungkan, sehingga benar-benar kalau ada isolasi mandiri kalau ada pasien positif yang ada di sebuah kampung bukan malah dikucilkan, tetapi kanan-kirinya bisa tolong menolong," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Virus CoronaJokowiKementerian BUMN
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved