Breaking News:

Virus Corona

Harimau dan Hewan Peliharaan Dilaporkan Positif Virus Corona, Virolog: Covid-19 Hanya Untuk Manusia

Sejumlah hewan dilaporkan terjangkit Virus Corona, hal ini terbukti dari hasil tes yang menunjukkan hasil positif.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribun-Video/Buyung Haryo
ILUSTRASI Virus Corona 

"Virus Covid-19 hanya bisa menempel ke reseptor yang ada di manusia sehingga ia hanya akan menimbulkan infeksi kepada manusia saja," jelas Indro.

Dikatakannya bahwa Virus Corona hanya dapat menginfeksi manusia, namun tidak mustahil virus ini menempel ke hewan meskipun tidak mengakibatkan infeksi lebih lanjut.

"Sehingga kepada harimau sangat mungkin didapat hasil PCR positif tapi dia tidak mungkin menular ke harimau," terangnya.

Indro menegaskan bahwa Virus Corona tersebut hanya bisa menginfeksi manusia.

"Covid-19 hanya untuk manusia, dan bahkan untuk manusia kita bisa bagi dua kategori, manusia yang baru pertamakali terkena, atau yang sudah pernah kena namun sembuh dan terpapar lagi," ujar Indro menjelaskan.

Ia kemudian menambahkan bila seseorang baru terkena Virus Corona, maka orang tersebut akan merasakan gangguan kesehatan karena infeksi yang disebabkan virus tersebut.

"Untuk yang baru terkena, maka ia akan menimbulkan sakit, selama paling tidak seminggu kemudian nanti antibodi kita akan keluar dan akan sembuh dalam waktu tujuh sampai 14 hari," kata Indro.

Menurutnya, orang yang sudah pernah terjangkit virus tersebut bisa saja terjangkit lagi, namun tidak akan mengalami infeksi seperti saat awal terjangkit.

Hal ini disebabkan karena sistem imunitas tubuh yang sudah bisa mengenali virus jenis baru tersebut, sehingga bisa menangkal infeksi yang akan terjadi dalam tubuh.

Beda Carrier dan Vektor sebagai Sumber Penularan Virus Corona, Virolog: Vektor Manusianya Sehat

"Dan jika ia sudah pernah kena, maka ia akan memiliki sel memori dan memiliki kekebalan pada Virus Covid-19," jelas Indro.

"Ia masih bisa terkena, tapi sistem kekebalan tubuhnya dia akan melawan," tandasnya.

Meskipun tidak berisiko terkena infeksi, namun orang yang sudah kebal tersebut masih mungkin menjadi pembawa virus.

Ia lalu menjelaskan bahwa manusia yang sudah kebal terhadap virus tersebut namun terkena lagi, tidak akan bisa menjadi sumber penularan bagi orang lain.

"Apakah manusia yang sudah kebal ini akan menularkan lagi ke orang lain? jawabannya tidak, karena kekebalan di dalam tubuh kita sudah menghabiskan virus yang ada di dalam tubuh," ujar Indro.

Meski tidak menjadi sumber penularan karena tidak bisa lagi terinfeksi Virus Corona, namun orang tersebut tetap bisa menjadi pembawa virus.

Halaman
1234
Tags:
Virus CoronaCovid-19Harimau
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved