Breaking News:

Terkini Daerah

Bermula Cekcok Sewa Ojek, Bentrok TNI Vs Polri di Papua Tewaskan 3 Anggota Polisi

Kronologi terjadinya konflik antara TNI dan Polri di Papua diawali dari sebuah perselisihan antara polisi, dan tukang ojek

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Dok. Humas Polda Papua
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw dan Pangdam/XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab?, Senin (13/4/2020) melepas tiga jenazah anggota Polres Mamberamo Raya ke Kabupaten Merauke untuk dimakamkan. Upacara pelepasan jenazah dipimpin oleh Dir Samapta Polda Papua Kombes Pol. Sondang Siagian? pukul 08.48 WIT di RS. Bhayangkara Polda Papua 

“Untuk kepastian hukum dan keadilan, saya berharap para pelaku yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka diproses pidana sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Poengky ketika dihubungi Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat memberikan keterangan pers di Polda NTB, Sabtu (13/10/2018)
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat memberikan keterangan pers di Polda NTB, Sabtu (13/10/2018) ((KOMPAS.com/FITRI R))

 

3 Karyawan Freeport Ditembak Anggota KKB di Papua, 1 WNA Tewas, 2 Orang Alami Luka Tembak

Poengky mengatakan sanksi perlu dijatuhkan agar dapat memberikan efek jera.

Ia juga berharap dengan adanya sanksi, kejadian serupa tidak akan terjadi lagi ke depannya.

Poengky mengatakan konflik antara TNI dan Polri justru terjadi di level-level bawah.

Sifat emosional diduga menjadi sumber permasalahan konflik tersebut.

“Dugaan saya, emosi jiwa muda anggota Polri dan TNI di lapangan terkadang muncul meski dipicu masalah sepele,” ucap dia.

Poengky berharap dengan dibentuknya Satgas gabungan TNI, dan Polri, masalah dapat segera terselesaikan.

“Kompolnas berharap situasi segera kondusif,” ujar dia. (TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TNIPolisiPapua
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved