Terkini Daerah
Anggota DPR Curigai Motif Bentrok TNI Vs Polri di Papua: Sepele Sekali, Sangat Tidak Masuk Akal
Anggota DPR F-PKS Sukamta mengatakan sumber terjadinya konflik TNI Vs Polri tidak bisa diterima oleh akal sehat, ia menduga masih ada faktor lainnya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AKBP Alexander lalu mengunjungi rumah Bripda Petrus, Sabtu (11/4/2020).
Ketika berada di rumah Bripda Petrus, Ia juga menyampaikan kepada anggotanya yang lain agar tidak bertindak gegabah, dan melakukan hal-hal ekstrem.
Sebab dirinya mengatakan telah berkoordinasi dengan Dandim Kodim 1712 Sarmi, Pabung, Mamberamo Raya, Danpos 755 untuk merampungkan konflik tersebut.
• Moeldoko Sebut Pemda Harus Izin Pusat Lakukan PSBB, Bupati di Papua: Maaf Kami Lebih Hargai Nyawa
Tetapi amanat AKBP Alexander tidak digubris oleh beberapa anggotanya.
Di luar pengawasannya, 20 anggota Polres Mamberamo Raya berkumpul di Pelabuhan Burmeso pada Minggu (12/4/2020).
Kemudian belasan anggota Polisi tersebut mendatangi Pospam Satgas 755 untuk meminta pertanggung jawaban.
Namun anggota TNI yang sedang bertugas di Pos TNI Batalyon 755 tidak terima atas tuntutan bertanggung jawab yang diminta oleh beberapa anggota Polri tersebut.
Seorang anggota polisi juga diceritakan dihajar oleh anggota TNI.
Setelah itu ada anggota TNI yang bergegas mengambil senjata api, dan memberondongi sejumlah anggota Polisi yang mengunjungi pos mereka berjaga, yakni Pos TNI Batalyon 755, di Kasonaweja.
Kemudian akibat berondongan tembakan tersebut tiga anggota polisi tewas, dan dua lainnya dirawat karena luka tembak.(TribunWow.com/Anung)