Virus Corona
Ungkap Tugas 2 Kelompok Provokator, Polisi Beberkan Hasil Penggeledahan HP: Vandalisme Serentak
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana mengungkap peran dua di antara lima anggota kelompok Anarko yang telah ditangkap.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Satu di antara pelaku berinisial RJ itulah yang membuat grup kelompok Anarko.
"Dari Saudara RJ dia juga mempunyai nama telegram Ryan John ini juga merupakan admin grup Telegram, peranan yang bersangkutan membuat grup WA dan Telegram dengan menjadi admin simpatisan kelompok anarko," kata dia.
• 3 Provokator Tolak Pemakaman Jenazah Perawat Korban Corona Kini Ditangkap Polisi, Termasuk Pak RT
Dua admin tersebut disebut Irjen Nana yang mengotaki kata-kata berbau vandalisme di tembok-tembok di daerah Tangerang Kota.
"Mereka yang menulis, memang di situ dia buat tulisan 'Kill The Rich' kemudian juga yaitu 'Sudah Krisis saatnya Membakar'," jelasnya.
Irjen Nana menuturkan bahwa kelompok ini memang tak memiliki pemimpin.
"Jadi kedua orang ini merupakan bisa dikatakan merupakan adminnya dan dikelompok Anarko ini mereka tidak menunjuk pimpinan tapi kelompok admin ini yang mengendalikan," sambungnya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan handphone para pelaku, didapatkan mereka berencana melakukan vandalisme secara serentak dengan kelompok-kelompok di kota lain di Pulau Jawa pada Sabtu (18/4/2020).
• Kecewa Jenazah Tenaga Medis Ditolak Warga, PPNI Jelaskan Cara Bungkus Jasad Pasien Corona
"Kemudian juga perlu kami sampaikan bahwa dari hasil kita untuk membuka handphone."
"Dari hasil selebet handphone ini didapatkan juga mereka akan merencanakan aksi dari kelompok ini yaitu pada tanggal 18 April 2020 melakukan aksi vandalisme secara bersama-sama di beberapa kota besar di Pulau Jawa ini," pungkasnya.
Lihat videonya mulai menit ke-2:50:
Kelompok Anarko Disebut sudah Dikenal di Pulau Jawa
Selain itu, Irjen Nana mengatakan bahwa mereka mengajak masyarakat berbuat onar di wilayah Tangerang Kota.
"Yang dilakukan oleh Saudara Riski dan kawan-kawannya mereka dari kelompok Anarko."
"Jadi mereka ditangkap mendasari aktivitas mereka maupun kegiatan mereka yaitu melakukan upaya vandalisme di wilayah Tangerang Kota," ujar Irjen Nana.
Mereka melakukan coretan-coretan yang berisi ajakan untuk berbuat onar.