Virus Corona
Tergabung dalam Kelompok Anarko, Berikut Tulisan Para Pelaku Provokasi, Singgung soal 'Mati Konyol'
Lima orang pelaku vandalisme baru saja ditangkap oleh Polda Metro Jaya telah menyebar coretan provokator.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Nah berdasarkan apa yang mereka lakukan kemudian anggota dari Reserse Tanggerang Kota dengan Anggota Polda Rimkum Polda Metro Jaya kemdian melakukan penyidikan dan penangkapan."
"Penangkapan dan ditangkap pada hari Jumat (10/4/2020) di lokasi di sebuah kafe yaitu di kafe egaliter, masih di wilayah Kota Tangerang," terangnya.
Irjen Nana menjelaskan motif mereka melakukan vandalisme lantaran tak puas dengan kebijakan pemerintah.
"Dari hasil pemeriksaan di Polres Tangerang Kota bahwa modus ataupun motif mereka melakukan vandalisme, jadi memang kelompok ini selama ini tidak puas dengan kebijakan pemerintah," ungkapnya.
Dengan kondisi wabah Virus Corona sekarang, mereka disebut ingin memanfaatkan situasi.
• Driver Ojol Terdampak PSBB, YLKI Harap Konsumen Beri Tip Lebih ke Pengemudi Ojek Online
"Mereka tidak puas dengan kebijakan pemerintah, kebijakan pemerintah memang berupaya untuk dan memanfaatkan situasi yang saat ini di mana di mana masyarakat sedang resah."
"Mereka manfaatkan untuk lebih resah lagi, membuat masyarakat lebih resah lagi, suatu ajakan kepada masyarakat untuk melakukan keonaran itu," ucapnya.
Irjen Nana menambahkan bahwa dua anggota lain yang mereka tangkap, diringkus di lokasi berbeda.
"Dan dari hasil pengembangan tiga orang tadi ditangkap kemudian dikembangkan akhirnya ditangkap lagi yaitu pada hari Sabtu (11/4/2020) malam dua orang, itu di wilayah Bekasi dan satu orang lagi di wilayaha Tigaraksa, Tangerang," pungkasnya.
Lihat videonya sejak menit awal:
Rencanakan Penjarahan pada 18 April
Sementara itu dilansir TribunWow.com dari Channel YouTube Kompas TV pada Sabtu, Irjen Nana Sudjana mengatakan rencananya mereka melakukan penjaran pada Sabtu (18/4/2020).
Selain di DKI Jakarta, Irjen Nana menyebut ada pula rencana aksi penjarahan di suatu provinsi di Kalimantan.
"Memang akan melakukan acara vandalisme pada tanggal 18 April."
"Ada satu memang provinsi di Kalimantan," kata Irjen Nana.