Breaking News:

Virus Corona

Pasien Positif Corona yang Berbohong saat Pemeriksaan Awal Sempat Dirawat di Bangsal Umum Sepekan

Seorang pasien positif Virus Corona yang berbohong saat pemeriksaan awal kini membuat pihak rumah sakit kena imbasnya.

Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona | Covid-19 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pasien positif Virus Corona yang berbohong saat pemeriksaan awal kini membuat pihak rumah sakit kena imbasnya.

Diketahui, lantaran berbohong, pasien tersebut sempat dirawat di bangsal umum Aster di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi selama satu minggu.

Wakil Direktur Rumah Sakit, Titik Wahyuningsih mengatakan pasien itu melakukan pemeriksaan awal pada 24 Maret 2020 lalu.

Kisah Pasien Sembuh di Sumbar, Sempat Syok Dikabarkan Meninggal: Ponsel Terus Terima Pesan Duka

Setelah itu, salah satu dokter spesialis paru di rumah sakit tersebut menemukan gejala pneumonia pada pasien asal Kecamatan Geyer, Grobogan, tersebut.

"Setelah ditanya lebih lanjut akhirnya pada 30 Maret, pasien baru mengaku kalau sebelumnya baru pulang dari luar negeri dan sempat main ke Jogja."

"Setelah menyampaikan keterangan itu, pasien kemudian dipindahkan ke ruang isolasi," ungkap Titik, Jumat (10/4/2020).

Setelah menjalani perawatan di ruang isolasi dan menurut hasil uji laboratorium, pasien tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.

Namun, akhirnya diperbolehkan pulang dan menjalani isolasi mandiri di rumah pada 2 April 2020.

Hal itu dilakukan, menurut Titik, setelah hasil uji laboratorium sampel lendir tenggorokkannya menunjukkan kondisi pasien membaik dan sehat.

76 orang jalani rapid test

Titik menjelaskan, akibat sikap pasien yang tak jujur tersebut, 76 pegawai RSUD yang sempat kontak langsung dengan pasien bersangkutan di ruang bangsal pada 24-30 Maret 2020, terpaksa jalani rapid test.

"76 orang itu akan kita rapid test. Di antaranya petugas pendaftaran, IGD, dokter, perawat, hingga tenaga kebersihan," ungkap Titik.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, Slamet Widodo mengaku akan segera melakukan tracing terhadap orang yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien bersangkutan.

Selain para pegawai di RSUD, pihaknya juga akan melakukan tracing terhadap keluarga dan para pasien lain yang sebelumnya sempat satu ruangan dengan yang bersangkutan saat menjalani perawatan di ruang bangsal Aster.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinkes Sragen untuk tracing, sebab pasien positif Covid-19 itu sempat periksa ke dokter yang ada di wilayah Sragen yang aksesnya cukup dekat dengan desa Bangsri," tandasnya.

Menurut Titik, pasien tersebut mengaku pernah berkunjung di wilayah zona merah di luar negeri dan Yogyakarta sebelum dirawat di RSUD Purwodadi.

Virus Corona Menyebar ke Seluruh Indonesia

Virus Corona kini telah merambah ke 34 provinsi di Indonesia.

Hal tersebut menyusul pengumuman kasus perdana di Gorontalo.

Dikutip dari Kompas.com, total keseluruhan kini ada 3.512 kasus positif Virus Corona di Indonesia, per Jumat (10/3/2020) sore.

Ajukan Izin PSBB seperti Jakarta, Wali Kota Depok Muhammad Idris: Ini Sudah Sangat Urgent Sekali

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, per hari ini tercatat penambahan 219 pasien dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.

"Ada 219 kasus baru sehingga total menjadi 3.512 kasus. Ini terinfeksinya kira-kira lima-enam hari yang lalu," ujar Yurianto.

Yuri juga mengatakan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 30 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Penambahan tersebut membuat total pasien Covid-19 yang sembuh hingga saat ini terdapat 282 orang.

Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan 26 pasien Covid-19 yang meninggal.

"Sehingga total menjadi 306 kasus pasien meninggal dunia," kata Yurianto.

Adapun sebaran kasus positif Virus Corona terdapat di 34 provinsi.

Berikut ini data sebaran kasus positif Covid-19 di 34 provinsi berdasarkan data 10 April:

1. Aceh: tambah 0 kasus , total 5 kasus

2. Bali: tambah 12 kasus, total 75 kasus

3. Banten: tambah 25 kasus, total 243 kasus

4. DIY: tambah 0 kasus, total 41 kasus

5. DKI Jakarta: tambah 47 kasus, total 1753 kasus

6. Jambi: tambah 0 kasus, total 2 kasus

7. Jawa Barat: tambah 12 kasus, total 388 kasus

8. Jawa Tengah: tambah 0 kasus, total 144 kasus

9. Jawa Timur: tambah 33 kasus, total 256 kasus

Pasien Positif Virus Corona Disebut FAO Justru Didominasi Warga Kelas Atas, Lihat Selisih Jumlahnya

10. Kalimantan Barat: tambah 0 kasus, total 10 kasus

11. Kalimantan Timur: tambah 3 kasus, total 35 kasus

12. Kalimantan Tengah: tambah 4 kasus, total 24 kasus

13. Kalimantan Selatan: tambah 7 kasus, total 29 kasus

14. Kalimantan Utara: tambah 0 kasus, total 16 kasus

15. Kepulauan Riau: tambah 0 kasus, total 21 kasus

16. Nusa Tenggara Barat: tambah 9 kasus, total 25 kasus

17. Sumatera Selatan: tambah 4 kasus, total 21 kasus

18. Sumatera Barat: tambah 13 kasus, total 31 kasus

19. Sulawesi Utara: tambah 5 kasus, total 13 kasus

20. Sumatera Utara: tambah 5 kasus, total 59 kasus

21. Sulawesi Tenggara: tambah 0 kasus, total 15 kasus

22. Sulawesi Selatan: tambah 29 kasus, total 167 kasus

23. Sulawesi Tengah: tambah 9 kasus, total 14 kasus

24. Lampung: tambah 5 kasus, total 20 kasus

25. Riau: penambahan 0 kasus baru, total 13 kasus

26. Maluku Utara: tambah 0 kasus, total 2 kasus

27. Maluku: tambah 0 kasus, total 3 kasus

28. Papua Barat: tambah 0 kasus, total 2 kasus

Babby Sitter PDP Corona Meninggal Dunia di Madiun, Sempat Disangka Disantet karena Muntah Darah

29. Papua: tambah 0 kasus baru, total 38 kasus

30. Sulawesi Barat: tambah 1 kasus, total 3 kasus

31. Nusa Tenggara Timur: tambah 0 kasus, total 1 kasus

32. Gorontalo, tambah 0 kasus, total 1 kasus

33. Bangka Belitung: tambah 0 kasus, total 3 kasus

34. Bengkulu: tambah 0 kasus, total 4 kasus. (Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho/Achmad Nasrudin Yahya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bohong Saat Pemeriksaan Awal, Pasien Positif Corona Ini Sempat Dirawat di Bangsal Umum ", dan "1 Kasus Positif di Gorontalo, Seluruh Provinsi di Indonesia Sudah Terpapar Covid-19"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Purwodadi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved