Breaking News:

Virus Corona

Ajukan Izin PSBB seperti Jakarta, Wali Kota Depok Muhammad Idris: Ini Sudah Sangat Urgent Sekali

Wali Kota Depok, Muhammad Idris menegaskan dirinya kini telah mengajukan izin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Pemerintah Pusat.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Channel YouTube Talk Show TV One
Wali Kota Depok, Muhammad Idris menegaskan dirinya kini telah mengajukan izin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Pemerintah Pusat. 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Depok, Muhammad Idris menegaskan dirinya kini telah mengajukan izin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Pemerintah Pusat.

Muhammad Idris kebutuhan untuk memberlakukan PSBB di wilayahnya merupakan sesuatu yang penting dilakukan.

Pasalnya, sudah ada 77 pasien positif dalam satu bulan sejak kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Apa Tangerang akan Ikuti Jakarta Berlakukan PSBB? Begini Penjelasan Wali Kota Arief R Wimansyah

"Kalau enggak urgent ya kita enggak mengajukan PSBB."

"Ini permasalahannya satu periode sebulan ini dari kasus pertama dan kedua pada tanggal 2 Maret sampai tanggal ini itu terkonfirmasi positif sudah 77 ya walaupun yang Alhamdulillah 11 dan meninggal dunia delapan," ujar Muhammad Idris.

Sedangkan, dari hasil rapid test pada 3.600 orang tercatat ada 130 orang positif.

Bahkan, kasus Virus Corona sudah menyebar ke seluruh kecamatan di Depok.

"Tapi rapid test yang kita sudah lakukan 3.600 an ini ada 130 positif, jadi penyebaran dalam satu periode satu bulan ini cukup sangat memiriskan."

"Penyebarannya juga demikian yang awalnya hanya satu kelaruhan, datang pada tanggal 2 Maret ya dan satu kecamatan sudah seluruh kecamatan ada pasien yang positif."

"Bahkan seluruh kelurahan sudah ada ODP, PDP," jelas Idris.

Idris menjelaskan bahwa Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) itu memiliki kontak dari Jakarta sebagai pusat penyebaran Virus Corona di Indonesia.

"Memang benar ada tiga kecamatan ada empat kelurahan yang merupakan daerah wilayah terbesar, tertinggi, ODP, PDP dan positif."

"Tapi penyebarannya sangat meluas sekali dan memang semua beranggap yang positif maupun ODP hasil kajian kita yang berangkat terjangkit memang dari epicentrum," jelasnya.

Babby Sitter PDP Corona Meninggal Dunia di Madiun, Sempat Disangka Disantet karena Muntah Darah

Idris melanjutkan, para ODP kebanyakan bekerja di Jakarta.

"Karena memang mereka usia produktif yang kebanyakan bekerja di Jakarta, dan di kantornya itu ada yang positif sehingga mereka menjadi ODP and DP DP lainnya," imbuh dia.

Halaman
123
Tags:
pembatasan sosial berskala besar (PSBB)DepokVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved