Virus Corona
Grab Siap Beri Santunan Rp 1,5 Juta dan Rp 3 Juta pada Driver jika Terinfeksi Virus Corona
Grab Indonesia akan memberikan bantuan kepada mitranya yang positif terjangkit Covid-19.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Layanan ini juga akan memberikan mitra pengemudi kami, baik GrabBike maupun GrabCar, peluang untuk mendapatkan penghasilan lebih banyak melalui Grab," ungkapnya.
Program Relaksasi Keuangan
Selain itu, Grab juga melakukan upaya untuk mendukung program relaksasi keuangan pemerintah.
"Kami bekerja sama dengan PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI), sebuah perusahaan angkutan sewa khusus (rental kendaraan), telah menjalankan program bagi mitra pengemudi GrabCar melalui penundaan biaya rental mobil hingga dua bulan ke depan," ujarnya.
Selain itu juga pemberian dana tunai sebagai bagian dari program loyalitas mitra yang tergabung dalam TPI.
Lebih lanjut Grab juga tengah membantu Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yang difasilitasi oleh OJK mendata debitur leasing yang merupakan mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar.
"Serta mereka yang terkena dampak dari pandemi ini sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang ditetapkan oleh OJK untuk pengajuan restrukturisasi pinjaman secara kolektif," ungkap Neneng.
Nonaktifkan GrabBike di Jakarta
Diketahui hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Grab menonaktifkan sementara layanan GrabBike di wilayah Ibu Kota.
Hal ini wujud dukungan Grab dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 tahun 2020.
"Kami telah menonaktifkan sementara layanan GrabBike di DKI Jakarta untuk mendukung PSBB yang telah ditetapkan," ungkap Neneng.
Neneng menyebut layanan GrabBike masih bisa digunakan di kota-kota lain di sekitar Jakarta.
"Layanan GrabBike masih dapat melayani penumpang di kota-kota sekitar DKI Jakarta seperti Depok, Tangerang dan Bekasi serta kota-kota lainnya di Indonesia," ungkapnya.

• Layanan Antar Penumpang Hilang dari Aplikasi Online, Ojol Kecewa Minta Hanya Ada Batasan Pengguna
Meski menonaktifkan GrabBike, masyarakat DKI Jakarta masih dapat menggunakan layanan GrabCar.
"Selain layanan GrabCar yang tetap melayani para penumpang, kami telah menyiagakan 1.000 armada khusus berupa mobil GrabCar yang dilengkapi dengan partisi plastik antara kursi pengemudi dan penumpang serta 1.000 GrabBike di seluruh Indonesia bagi tenaga medis agar mereka bisa tetap bisa menjalankan tugas mulianya tanpa perlu mengkhawatirkan adanya ketersediaan sarana mobilitas sehari-hari," jelasnya.
Sementara untuk layanan selain GrabBike masih bisa digunakan oleh masyarakat.