Breaking News:

Virus Corona

Belum Terapkan PSBB meski Banyak Pemudik Datang dari Jakarta, Ganjar: Tangani, Jangan Ikut Panik

Jawa Tengah hingga kini belum memberlakukan PSBB, bagaimana langkah Ganjar Pranowo atasi banyaknya pemudik dari Jakarta?

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Channel YouTube Talk Show TV One
Ganjar Pranowo melalui sambungan telepon Apa Kabar Indonesia Malam pada Kamis (9/4/2020). 

"Ya kita tangani jangan ikut-ikut panik, ya kita tangani maka kita siapkan seperti isolasi, kita siapkan tempat isolasi dan Kades-kades hari ini bergerak menyiapakan tempat isolasi khusus."

"Dokter, perawat,bidan, RT, RW semuanya kita gerakkan," ungkap Ganjar.

Panduan Cara Cairkan Dana Jamsostek bagi Korban PHK akibat Virus Corona, Cek Syarat Dokumennya

Mau tidak mau langkah tersebut diambil lantaran dirinya juga tak bisa mencegah.

"Kan memang kita tidak bisa melakukan tindakan yang luar biasa dari zona merah kan," imbuhnya.

Ganjar mengatakan, dirinya sempat usul agar jangan sampai orang yang berada di Jabodetabek keluar dari wilayah tersebut.

"Kan juga tadi perdebatannya, tadi ada Ibu Khofifah ini, saya tadi proposal minta kok boleh enggak yang ada di Jabodetabek mereka tidak boleh keluar, siapapun didata, siapapun dibantu."

"Awal sekali sampai dulu kita ngomong 'Kami titip dong kalau ada warga kami toh ini ini NKRI'," ujar Ganjar.

Jika orang-orang itu tidak memiliki penghasilan di tempat perantauan, Ganjar menegaskan siap untuk iuran.

Bahkan dengan lantang Gubernur berusia 51 tahun ini mengaku siap tak digaji selama setahun untuk membantu warga yang kurang mampu tersebut.

• Viral Video Jenazah Perawat Ditolak Warga, Perekam Video Malah Ucap Syukur Tak Jadi Dimakamkan

Armada bus disiapkan Pemkot Surakarta untuk menjemput pemudik  yang pulang ke Solo, Jawa Tengah menuju lokasi karantina. Bus tersebut ditempat di terminal, stasiun dan bandara mulai hari ini, Jumat (3/4/2020).
Armada bus disiapkan Pemkot Surakarta untuk menjemput pemudik yang pulang ke Solo, Jawa Tengah menuju lokasi karantina. Bus tersebut ditempat di terminal, stasiun dan bandara mulai hari ini, Jumat (3/4/2020). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

"Kalau memang kita harus iuran, kita iuran kok. Kalau memang pejabatnya enggak gajian setahun, saya angkat tangan yang pertama kok mbak," tegasnya.

Ganjar mengatakan dirinya selalu melakukan perhitungan sebelum memutuskan sesuatu.

Selain itu, ia juga mengaku sudah mempersiapkan rencana lain jika memang banyak pemudik ke kampung halamannya di Jawa Tengah.

"Jadi apa artinya ya putusan ini sudah memperhitungkan semuanya."

"Nah saya di daerah selalu menyiapkan plan B, plan C, dan seterusnya begitu," kata dia.

 Gorontalo Catat 1 Kasus Positif Pertama, Seluruh Provinsi di Indonesia Kini Terjangkit Virus Corona

Lihat videonya mulai menit ke-6:31:

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
pembatasan sosial berskala besar (PSBB)JakartaMudikGanjar PranowoJawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved