Virus Corona
Sempat Ingin Titip Warganya di Jakarta, Ganjar: Kalau Pejabat Tak Gajian Setahun, Saya Siap Pertama
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku siap membantu warga yang terdampak akibat Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku siap membantu warga yang terdampak akibat Virus Corona.
Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo melalui sambungan telepon dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam pada Kamis (9/4/2020).
Mulanya, Ganjar Pranowo menanggapi soal daerahnya merupakan daerah yang banyak menerima pemudik dari DKI Jakarta yang merupakan pusat penyebaran Virus Corona di Indonesia.
• Motor Masih Diizinkan Berboncengan di Hari Pertama PSBB di Jakarta, AKBP Suhli: Dengan Syarat
Ganjar menegaskan pihaknya sudah siap untuk menyediakan tempat isolasi khusus serta para tenaga medis.
"Ya kita tangani jangan ikut-ikut panik, ya kita tangani maka kita siapkan seperti isolasi, kita siapkan tempat isolasi dan Kades-kades hari ini bergerak menyiapakan tempat isolasi khusus."
"Dokter, perawat,bidan, RT, RW semuanya kita gerakkan," ungkap Ganjar.
Mau tidak mau langkah tersebut diambil lantaran dirinya juga tak bisa mencegah.
"Kan memang kita tidak bisa melakukan tindakan yang luar biasa dari zona merah kan," imbuhnya.
Ganjar mengatakan, dirinya sempat usul agar jangan sampai orang yang berada di Jabodetabek keluar dari wilayah tersebut.
"Kan juga tadi perdebatannya, tadi ada Ibu Khofifah ini, saya tadi proposal minta kok boleh enggak yang ada di Jabodetabek mereka tidak boleh keluar, siapapun didata, siapapun dibantu."
"Awal sekali sampai dulu kita ngomong 'Kami titip dong kalau ada warga kami toh ini ini NKRI'," ujar Ganjar.
• Viral Video Jenazah Perawat Ditolak Warga, Perekam Video Malah Ucap Syukur Tak Jadi Dimakamkan
Jika orang-orang itu tidak memiliki penghasilan di tempat perantauan, Ganjar menegaskan siap untuk iuran.
Bahkan dengan lantang Gubernur berusia 51 tahun ini mengaku siap tak digaji selama setahun untuk membantu warga yang kurang mampu tersebut.
"Kalau memang kita harus iuran, kita iuran kok. Kalau memang pejabatnya enggak gajian setahun, saya angkat tangan yang pertama kok mbak," tegasnya.
Ganjar mengatakan dirinya selalu melakukan perhitungan sebelum memutuskan sesuatu.