Breaking News:

Virus Corona

DKI Dianggap seperti Wuhan, Anies Baswedan Langsung Berikan Bantahan: Mau Kajian Apa Lagi?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal kemampuan pemerintah menyediakan alat tes Virus Corona.

Channel YouTube Najwa Shihab
Anies Baswedan merespons ungkapan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim terkait penanganan Virus Corona, Rabu (8/4/2020). 

"Saya beri ilustrasi saja, kalau kita punya alat hanya bisa mengetes 100 sampel maka ya berapapun kasus di luar, nanti yang keluar 100 sampel."

Tak hanya itu, sebelumnya Anies juga menyoroti soal anggapan sejumlah pihak yang menyebut Jakarta sebagai pusat penyebaran Virus Corona layaknya Wuhan, China. 

"Soal ini itu kita enggak perlu kajian-kajian kok, udah tinggal lihat data seluruh dunia, virusnya sama, manusianya sama, cara penyebarannya sama," kata Anies.

Anies menyampaikan, tak hanya Jakarta, semua daerah kini tengah berperang melawan wabah Virus Corona.

Karena itu, ia meminta semua pihak tak saling menyalahkan soal penyebaran virus yang makin meluas.

"Jadi mau kajian apa lagi? Dan ini bukan dimulai dari Jakarta, bukan dimulai dari Bogor," jelas Anies.

"Ini adalah virus yang datangnya dari luar dan sekarang kita menghadapai konsekuensi, ya sudah kita kerjakan yang bisa kita lakukan sambil melihat pengalaman dari berbagai tempat."

Simak video berikut ini menit ke-10.43:

Anies Baswedan Izinkan Ojek Beroperasi

Di sisi lain, sebelumnya  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan ojek masih diperbolehkan beroperasi saat PSBB.

Anies Baswedan bahkan akan mengusahakan ojek diperbolehkan mengangkut orang dan barang selama PSBB.

Meskipun, dalam Peraturan Menteri Kesehatan, ojek hanya diperbolehkan mengangkut barang selama PSBB berlangsung.

 Marak Dipakai Warga yang WFH, Keamanan Aplikasi Zoom Dipertanyakan, Apakah Ada Masalah Privasi?

Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (8/4/2020), Anies Baswedan mengaku tengah mendiskusikan hal tersebut bersama Kementerian Kesehatan.

"Sesungguhnya peraturan gubernur sudah siap tapi ada satu isu yang kita harus selesaikan bersama dengan Kementerian Kesehatan. Terkait dengan ojek," jelas Anies.

"Jadi dalam peraturan Menteri Kesehatan, ojek itu boleh mengangkut, mengantarkan barang tetapi tidak boleh mengantarkan orang."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
WuhanJakartaAnies BaswedanVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved