Breaking News:

Virus Corona

Kabar Baik bagi Ojol soal PSBB di Jakarta, Anies Baswedan Ingin Izinkan Ojek Tetap Bisa Angkut Orang

Anies Baswedan memastikan kepada para ojol agar tetap bisa beroperasi seperti biasa dengan syarat mengikuti peraturan yang lebih ketat

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
DAERAH KUMPUL OJOL - Sejumlah pengemudi ojol asyik bercengkerama sambil menunggu penumpang di Jalan Jati Baru Raya, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2020). Mereka seperti tak memperdulikan larangan untuk kumpul bergerombol yang tertuang dalam aturan PSBB yang dikeluarkan oleh pemerintah, karena aksi mereka itu bisa menyebarkan wabah Covid-19. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Respons Pengelola Grab, dan Gojek

Dikutip dari Kompas.com, Senin (6/4/2020), Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno mengatakan bahwa Grab sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait soal larangan dari Permenkes untuk mengangkut penumpang.

"Oleh karena itu terkait kebijakan PSBB dari pemerintah, saat ini Grab sedang menindaklanjuti pedoman dari Permenkes No.9/2020 dan berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Tri, Senin (6/4/2020).

"Sejak awal penyebaran virus Covid-19 pada Desember lalu, Grab Indonesia telah memantau kondisi dan menyiapkan semua pemangku kepentingan, termasuk para mitra pengemudi kami," lanjutnya.

Tri menjelaskan bahwa dari pihak Grab sendiri telah rutin memastikan agar potensi penyebaran Covid-19 dari mitra pengemudi Grab bisa diminimalisir dengan langkah-langkah sesuai anjuran pemerintah.

"Pencegahan itu termasuk penggunaan masker setiap saat serta mendisinfeksi kendaraan mitra pengemudi Grab serta tas pengiriman mitra Grab secara teratur," ujar Tri.

"Menjaga jarak aman melalui prosedur contactless delivery bagi mitra pengiriman GrabFood dan GrabExpress," lanjutnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membagikan bantuan gratis kepada driver ojol yang pendapatannya terdampak wabah Covid-19, Selasa (31/3/2020)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membagikan bantuan gratis kepada driver ojol yang pendapatannya terdampak wabah Covid-19, Selasa (31/3/2020) (YouTube Ganjar Pranowo)

DKI Jakarta Terapkan PSBB pada 10 April, Ini Aturan-aturan yang Harus Dipatuhi Warga Ibu Kota

Sedangkan di sisi lain, Gojek juga masih berdiskusi, dan berkoordinasi terkait nasib mitra mereka pasca PSBB diberlakukan.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/4/2020), Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita mengatakan apapun keputusan yang diambil Gojek akan mengikutinya.

“Saat ini kami sedang mengkaji dan berdiskusi lebih lanjut bersama dengan pemerintah terkait implementasi peraturan (PSBB) ini,” ujar Nila dalam keterangannya, Selasa (7/4/2020).

Nila juga bercerita terkait apa upaya yang telah dilakukan oleh Gojek untuk membantu negara melawan penyebaran Covid-19.

“Gojek telah mengimpor 5 juta masker dan juga menyediakan cairan pembersih (hand sanitizer), vitamin, dan penyemprotan kendaraan dengan cairan disinfektan di berbagai kota besar di Indonesia,” kata Nila.

Sama seperti Grab, Gojek juga memastikan mitra mereka selalu terhindari dari Covid-19.

Cara yang dilakukan oleh Gojek adalah memberikan Kartu Penanda Suhu Tubuh sebagai pedoman dari Gojek untuk mitra merchant GoFood.

Kartu tersebut berisi informasi tentang suhu tubuh pihak pembuat makanan, dan pengantar makanan yakni driver Ojol.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ojek OnlineJakartaAnies BaswedanDriver Ojolpembatasan sosial berskala besar (PSBB)Virus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved