Virus Corona
Saor Siagian Blak-blakan Soroti Kehadiran Yasonna di ILC, Anggap Tak Tepat: Pak Menteri Terjebak
Pegiat Anti-korupsi, Saor Siagian menyoroti kehadiran Menkumham Yasonna Laoly dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (7/4/2020).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pegiat Anti-korupsi, Saor Siagian menyoroti kehadiran Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (7/4/2020).
Dilansir TribunWow.com, Saor Siagian menyebut Yasonna Laoly seolah dijebak untuk hadir dalam acara yang dipimpin Karni Ilyas itu.
Membicarakan soal wabah Virus Corona, pada kesempatan itu Saor Siagian menyayangkan jumlah alat tes yang sangat terbatas.
"Sering kita bicara soal Corona ini seakan-akan bicara pemerintah. Kita sudah lihat pemerintah, itu yang sudah saya bilang memang sangat terbatas," jelas Sapr Siagian.

• Indonesia Khas dengan Kolak, Ini 5 Sajian Minuman untuk Berbuka Puasa dari Berbagai Negara
• Bahas Corona, Refly Harun Kritik PSBB DKI yang Baru Berlaku 10 April 2020: Yang Mati Sudah Banyak
Terkait hal itu, ia pun menyinggung jumlah korban Virus Corona yang semakin bertambahh di DKI Jakarta.
Menurut Saor, peningkatan jumlah kematian di DKI Jakarta itu diduga didominasi oleh warga yang menjadi orang dalam pemantauan (OPD) namun belum mendapat penanganan yang tepat.
"Misalnya datanya Pak Gubernur (Anies Baswedan), jumlah yang mati di Jakarta kok tiba-tiba bertambah," kata Saor.
"Kalau versi Pak Gubernur, karena dia ODP belum tercapai udah mati."
Saor menambahkan, keterbatasan alat tes Virus Corona juga menjadi faktor terus bertambahnya korban.
Sebab, banyak warga yang seharusnya menjalani tes justru kesulitan karena tak memiliki akses.
• MUI Minta Masyarakat Hentikan Aksi Penolakan Jenazah Pasien Virus Corona: Dalam Hadist Diterangkan
Terkait hal itu, Saor lantas mengkritik tindakan anggota DPR yang justru bersama keluarga sudah menjalani tes Virus Corona.
"Makanya kalau saya tanya kenapa Pak Gubernur meminta misalnya dari teriak-teriak lockdown lockdown?," kata Saor.
"Karena menurut dia barangkali karena keterbatasan alat-alat kita, karena keterbatasan misalnya katakanlah udah terbatas kadang-kadang yang memprioritaskan itu kita masih egois."
Melanjutkan penjelasannya, Saor pun menyoroti kehadiran Yasonna Laoly dalam acara tersebut.
Menurut dia, seharusnya yang hadir dalam acara itu adalah anggota DPR yang sudah menjalani tes Virus Corona.