Breaking News:

Virus Corona

Puji Yasonna, Effendi Gazali Lalu Tanya Fadjroel: 30 Ribu Napi yang Dilepas Dapat Kartu Sembako?

Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali turut mengomentari soal pelepasan 30 ribu narapidana akibat Virus Corona.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Channel YouTube Indonesia Lawyers Club
Pakar Komunikasi Politik, Effendi Ghazali turut mengomentari soal pelepasan 30 ribu narapidana akibat Virus Corona. 

"Sehingga sudah dihitung kalau enggak salah itu dengan 30 ribu akan ada 260 milyar yang lebih meringankan mereka dikembalikan ke pemasyarakatan sementara baik karena bebas atau pembebbasan sementara, tapi apakah mereka termasuk," katanya.

Khawatir Virus Corona Menempel pada Baju, Ini Tips untuk Matikan Virus secara Cepat

Dalam kesempatan itu, Effendi menambahkan dirinya berterima kasih dengan Jokowi yang sudah mengambil langkah untuk mengucurkan dana bagi keluarga kurang mampu.

"Saya mengatakan terima kasih bahwa Pak Presiden sudah menyatakan kartu sembako, bagi saya yang bahan pokok yang penting di samping kartu-kartu lain, itu sudah menigkat menjadi 20 juta, dari 5,2 juta lalu angkanya tidak 150 ribu lagi dan tambah 30 persen lagi serta selama sembilan bulan," tuturnya.

Lihat videonya mulai menit ke-11:50:

Kabar Gembira dari Jokowi 

Kabar gembira datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan dampak Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (31/3/2020), Presiden Jokowi mengatakan bahwa penerima kartu sembako akan diperbanyak.

Mulanya, Presiden Jokowi mulanya mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Negara pada tahun 2020 akibat Covid-19 dinaikkan.

 UPDATE Wilayah Sebaran Kasus Corona di Indonesia Selasa 31 Maret 2020, DKI Jakarta Ada 747 Kasus

"Pemerintah memutuskan total tambahan belanja dan pembiayaan APBN tahun 2020 untuk penanganan Covid-19 adalah sebesar Rp 405,1 triliun rupiah," ujar Jokowi.

Dari sekitar Rp 400 triliun tersebut, Rp 75 triliun digunakan untuk belanja dan memenuhi kebutuhan bidang kesehatan dalam menangani Virus Corona

"Total anggaran tersebut akan dialokasikan Rp 75 triliun untuk belanja bidang kesehatan," jelas Jokowi.

Kemudian, ia mengatakan bahwa APBN juga akan digunakan untuk perlindungan sosial maupun keringan perpajakan bagi rakyat.

"Rp 110 triliun untuk perlindungan sosial, Rp 70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat, dan Rp 150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional," tuturnya.

 4 Pasien Positif Virus Corona di RSUD Wongsonegoro Semarang Dinyatakan Sembuh, Begini Kondisinya

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskankan bahwa restrukturisasi kredit juga dianggarkan bagi pengusaha kecil dan menengah.

"Termasuk restrukturisasi kredit serta penjaminan dan pembiayaan usaha terutama usaha mikro, usaha kecil dan menengah," katanya.

Halaman
123
Tags:
Yasonna LaolyEffendi GazaliFadjroel RachmanVirus CoronaIndonesia Lawyers Club (ILC)Napi Koruptor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved