Virus Corona
Khawatir Virus Corona Menempel pada Baju, Ini Tips untuk Matikan Virus secara Cepat
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyarankan agar pakaian yang dikenakan di luar harus segera dicuci dengan air panas secukupnya.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Merebaknya Virus Corona membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam beraktivitas, terlebih di luar rumah.
Masyarakat pun menerapkan hidup bersih agar terhindar dari bahaya virus ini.
• Alami Gejala Demam, Bayi Berusia 3 Bulan di Kabupaten Bogor Dinyatakan Positif Virus Corona
Termasuk dalam kegiatan mencuci pakaian.
Seperti diketahui, SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19 dapat hidup hingga beberapa jam di luar tubuh manusia, tergantung pada jenis permukaannya.
Covid-19 tersebar melalui droplet kecil yang dikeluarkan dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi, setelah batuk atau bersin.
Disebutkan, sekali batuk saja dapat menghasilkan hingga 3.000 tetesan sekitar 1-5 mikrometer, atau 30 kali lebih kecil dari lebar rambut manusia.
Dikutip dari Kompas.com, sebuah penelitian yang dilakukan Neeltje van Doremalen -seorang ahli virologi di National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat, dan koleganya di Rocky Mountain Laboratories di Hamilton, Montana, mendapat sebuah kesimpulan.
Virus Corona dapat bertahan hidup hingga 24 jam di atas karton, dan 2-3 hari di permukaan plastik dan stainless steel.
• Bahas Upaya Cegah Corona di Bogor, Dedie A Rachim: Tidak Ada Istilahnya Kita Coba-coba
Studi ini juga menemukan, virus tersebut bisa bertahan dan tetap menular ketika mengambang di udara selama tiga jam setelah batuk.
Oleh karena itu, bahkan jika kita tidak menyentuh apa pun saat berada di luar, ada kemungkinan virus dapat berjalan melalui udara yang terkontaminasi, dan terperangkap dalam serat pakaian.
Namun, Vincent Munster, Kepala Bagian Ekologi Virus di Rocky Mountain Laboratories, menyebut, virus tersebut dapat mengering lebih cepat pada serat alami yang menyerap.
Diperkirakan, virus akan melemah lebih cepat pada pakaian daripada di permukaan yang keras.
"Kami berspekulasi, karena bahan berpori itu cepat kering, dan mungkin menempel pada serat," kata dia kepada BBC.com.
• Peneliti Prediksi Wabah Virus Corona di Indonesia Berakhir Juni, Ini Penjelasannya
Meski demikian, belum ada penelitian yang menentukan berapa lama virus bisa bertahan pada pakaian.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyarankan agar pakaian yang dikenakan di luar harus segera dicuci dengan air panas secukupnya, bersama dengan deterjen berkualitas baik.
Air panas dan sabun terbukti efektif menonaktifkan Virus Corona. Dan, semakin panas airnya, semakin baik.
CDC mengatakan, suhu di atas 75 derajat celcius dapat membunuh sebagian besar virus penyebab flu.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakai Air Panas, "Aturan Baru" Cuci Pakaian di Tengah Pandemi Covid-19"