Breaking News:

Virus Corona

Muncul Isu Virus Corona, Penumpang KM Lambelu Menjerit dan Menangis Histeris Lalu Terjun ke Laut

Sebuah video yang menunjukkan para penumpang KM Lambelu terjun ke laut menjadi viral di media sosial.

Editor: Lailatun Niqmah
istimewa/Pos Kupang
Petugas naik ke atas KM Lambelu di Maumere 

Pantauan Pos Kupang, Senin pukul 19.30, belum ada tanda- tanda kedatangan KM Lambelu.

Tak terlihat hilir mudik calon penumpang yang hendak berangkat dan para penjemput. Di terminal penumpang tak terlihat seorang pun.

Pemandangan ini sangat berbeda dari hari-hari sebelumnya, ketika kapal penumpang akan tiba di pelabuhan.

Kendaraan dan manusia biasanya sudah berjejal.

Di dermaga sandar kapal Pelni, justru disandari sebuah kapal tol laut. Sedangkan di dermaga umum tampak kapal kontainer dan beberapa unit kapal barang.

Tak kurang dari 10 orang penumpang tujuan Sulawesi berada di pintu masuk menuju dermaga.

Mereka hanya berdiri di depan pintu, tak tahu pasti apakah kapal akan tiba Senin malam atau tidak.

"Saya tunggu saja di sini. Kalau kapal tidak datang, saya kembali ke rumah. Besok (hari ini. Red) saya akan cek lagi ke sini," ujar Saiful, penumpang tujuan Palu.

Saiful mengaku khawatir dengan kondisi saat ini dengan pandemi Corona. Namun ada keperluan penting di kampung yang mengharuskanya pulang.

Sementara itu, P4TKI Maumere memastikan tidak ada Pekerja Migran Indonesia (PMI) di KM Lambelu.

"Saya sudah koordinasi dengan BP3TKI di Nunukan, Jumat (4/4). Mereka menyatakan tidak ada PMI asal Sikka yang dideportasi dari Malaysia. Selama ini PMI dideportasi karena pelanggaran keimigrasian ditampung di Nunukan kemudian diatur pemulanganya," kata Koordinator P4TKI Maumere Rafael Rada.

Ia mengakui, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sikka, Germanus Goleng, sudah menghubunginya menanyakan kemungkinan apakah ada PMI yang dideportasi diangkut KM Lambelu.

Menurut Rafael dari penjelasan Kepala BP3TKI Nunukab saat ini Nunukan dan Malaysia sedang isolasi wilayah, sehingga tidak ada PMI yang dipulangkan. (*)

Update Covid-19 di Indonesia Kini 2.738 Kasus, Bertambah 247

Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan Virus Corona yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah.

Hingga Selasa (7/4/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 2.738 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Berdasarkan data pemerintah pusat, terjadi penambahan 247 pasien dalam 24 jam terakhir.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa sore.

"Kami dapatkan penambahan kasus baru confirmed pemeriksaan CPR sebanyak 247 orang," kata dia.

"Sehingga total kasus menjadi 2.738 orang" ujar Yurianto.

Berdasarkan data yang sama, diketahui juga ada penambahan 12 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total ada 204 orang yang telah dinyatakan negatif Virus Corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Kemudian, terdapat penambahan 12 pasien yang meninggal setelah mengidap Covid-19.

Hal ini menyebabkan total ada 221 pasien yang tutup usia setelah dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.

Yuri menambahkan, data ini memperlihatkan bahwa masih terjadi penularan Virus Corona di masyarakat.

Ini bisa disebabkan karena masih ada orang yang mengandung virus dan tidak merasakan sakit, namun tetap berkeliaran.

"Ini yang harus kita hentikan," ucap dia.

Achmad Yurianto pun meminta masyarakat mematuhi semua imbauan dari pemerintah agar penularan Covid-19 tidak terus meluas.

Misalnya, imbauan untuk disiplin mencuci tangan dengan.

Imbauan memakai masker saat berada di luar rumah juga perlu dilakukan masyarakat.

Mereka juga diminta untuk bertahan di dalam rumah, dan dapat keluar rumah jika memang ada keperluan mendesak.

Namun, Yuri tetap mengingatkan untuk menjaga jarak aman.

"Patuhi ketentuan-ketenutan tentang pembatasan sosial berskala besar untuk yang di DKI Jakarta dan sekitarnya," ujar Achmad Yurianto.

Dia pun meminta masyarakat untuk tidak pulang ke kampung halaman atau mudik dini.

Sebab, ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 hingga ke daerah.

"Patuhi semua ketentuan, tidak perlu pertimbangkan untuk pulang kampung. Kita lindungi saudara-saudara kita yang di kampung," ucapnya. (Pos Kupang/Adiana Ahmad/Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Ardito Ramadhan/Deti Mega Purnamasari)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Detik-Detik Penumpang KM Lambelu Terjun ke Laut Pasca Dilarang Merapat di Maumere Karena Isu Corona, dan di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Covid-19 di Indonesia Kini 2.738 Kasus, Bertambah 247"

Sumber: Pos Kupang
Tags:
Virus CoronaMaumereNusa Tenggara Timur (NTT)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved