Breaking News:

Virus Corona

Kondisi Jakarta Jadi Alasan Wawali Dedie Ajukan PSBB di Bogor: DKI Positif Covid-19 Lebih dari 1000

Kondisi Wabah Corona di Jakarta jadi alasan Dedie mengajukan PSBB di Bogor kepada Menkes Terawan Agus Putranto

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Official iNews
Kondisi Wabah Corona di Jakarta jadi alasan Dedie mengajukan PSBB di Bogor kepada Menkes Terawan Agus Putranto, YouTube Official iNews, Selasa (7/4/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyambut baik langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota.

Seperti yang diketahui, Anies akan memberlakukan PSBB di Jakarta mulai Jumat (10/4/2020), hingga 14 hari ke depan.

Menyusul langkah Jakarta, Dedie juga telah mengusulkan kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk menerapkan PSBB di Bogor.

Sejumlah kendaraan saat melintas di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2020). Imbauan Pemprov DKI agar perkantoran menerapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk kantor swasta dan pemerintahan sejak Senin (16/3) tidak lantas membuat jalanan Jakarta menjadi sepenuhnya lengang dari kendaraan dan meminimalisasi penyebaran wabah virus Covid 19. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah kendaraan saat melintas di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2020). Imbauan Pemprov DKI agar perkantoran menerapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk kantor swasta dan pemerintahan sejak Senin (16/3) tidak lantas membuat jalanan Jakarta menjadi sepenuhnya lengang dari kendaraan dan meminimalisasi penyebaran wabah virus Covid 19. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Dedie A Rachim Optimis PSBB di DKI Jakarta akan Tekan Corona di Bogor: Per 6 Menit Kita Berinteraksi

Dikutip dari YouTube Official iNews, Selasa (7/4/2020), awalnya Dedie menjelaskan bagaimana persiapan Bogor dalam mengambil PSBB, dan dampak ekonomi terhadap wilayahnya.

Dedie mengatakan dampak ekonomi di Bogor sudah terlanjur terjadi.

Ia bahkan mengatakan pada praktiknya di lapangan, Bogor sudah menerapkan PSBB.

"Sebelum penerapan PSBB ada 30 hotel di Bogor sudah ditutup, ada enam mal besar sudah tutup," kata Dedie.

"Kemudian dunia usaha juga sudah hampir turun 70 sampai 80 persen, artinya selama dua minggu terakhir kita sudah melaksanakan PSBB."

"Hanya memang aturan hukumnya belum terlalu ketat, dengan adanya PSBB yang kita ajukan nanti, kita juga bisa melakukan penyekatan-penyekatan atau pembuatan check point apabila ada warga atau lintasan warga dari daerah lain yang masuk ke wilayah satu dengan yang lain," paparnya.

Dedie mengatakan PSBB harus segera dilakukan karena Kota Bogor memilki interaksi yang tinggi dengan wilayah Jakarta yang jadi pusat penyebaran Virus Corona (Covid-19).

"Kita berdampingan, DKI ini positif Covid-19 sudah lebih dari seribu, episentrumnya ada di Jakarta," kata Dedie.

"Kalau kita tidak lakukan langkah-langkah yang drastis, kemudian warga Bogor yang setiap hari berinteraksi dengan DKI, bagaimana kita melindungi masing-masing warga."

"Bisa jadi warga Bogor yang menularkan ke warga DKI, demikian pula sebaliknya," sambungnya.

Dedie mengatakan apabila Jakarta telah menerapkan PSBB, maka sudah seharusnya wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Ibu Kota ikut menerapkan PSBB.

"Intinya pada saat ini kita sedang melaksanakan misi kemanusiaan, menyelamatkan nyawa manusia," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
JakartaVirus CoronaBogorDedie A RachimAnies BaswedanTerawan Agus PutrantoCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved