Virus Corona
Ini Alasan Pemkot Bandung Pilih TPU Cikadut sebagai Lokasi Pemakaman Khusus Jenazah Virus Corona
Kepala UPT Pemakaman Wilayah III Dinas Penataan Ruang Bandung, Sumpena membeberkan lokasi pemakaman khusus jenazah yang meninggal akibat Virus Corona.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Dengan rincian, 192 dipastikan sembuh dan 209 dinyatakan meninggal dunia.

Cerita Kajari Bantul yang Sembuh dari Corona
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bantul, Zuhadi mengungkapkan gejala yang dialaminya sebelum dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, sebelum dinyatakan sembuh, Zuhadi mengaku sempat merasakan gejala mirip malaria dan tifus.
Namun, Zuhadi mengaku sempat dijenguk oleh banyak rekan saat dirawat di rumah sakit.
Hal itu disampaikan Zuhadi melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Minggu (5/4/2020).
Pada kesempatan itu, Zuhadi menceritakan kronologi sebelum dirinya dinyatakan positif terkena Virus Corona.
Ia mengaku sempat merasa kurang enak badan selama beberapa hari.
"Pada hari Selasa saya sudah merasakan badan tidak enak, saya coba di rumah istirahat kemudian Rabu ternyata semakin tidak enak, kepala semakin pusing, panas semakin tinggi," jelas Zuhadi.
Khawatir dengan kesehatannya, Zuhadi lantas memeriksakan diri ke rumah sakit.
Namun, ia hanya diberi obat penurun demam dan diperbolehkan untuk pulang.
"Saya coba ke dokter di rumah sakit kemudian diberi paracetamol dan disuruh pulang," kata Zuhadi.
Merasa kesehatannya tak kunjung membaik, ia lantas kembali ke rumah sakit.

• Jokowi Tegaskan Tak akan Beri Remisi Koruptor, Kemenkumham Batalkan Usulan Yasonna Laoly
Namun, yang dirasakannya kala itu mirip dengan gejal penyakit malaria dan tifus.
"Tiga hari kemudian panas belum turun juga, kepala makin pusing akhirnya saya ke salah satu rumah sakit di area Bantul," ucap Zuhadi.
"Kemudian saya dirawat, dan saat itu mungkin gejalanya seperti malaria tipes."