Breaking News:

Kabinet Jokowi

Unggah Foto Monyet di Medsos, Yasonna Laoly Lempar Sindiran Seputar Berita Hoaks dan Bohong

Menkumham Yasonna Laoly beri sindiran lewat unggahan foto monyet di akun media sosialnya

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly usai memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Jakarta, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Hukum, dan HAM Yasonna Laoly mengeluarkan suatu pernyataan yang cukup menarik perhatian lewat akun media sosialnya.

Lewat akun Instagramnya @yasonna.laoly, ia mengunggah sebuah foto monyet yang pada foto tersebut terdapat sebuah kalimat bertuliskan "Always remember, hoaxes and rumors are carried by haters, spread by fools, and accepted by i****!!!".

Unggahan tersebut memiliki arti sebagai berikut, "Selalu ingat, hoaks dan rumor diciptakan oleh pembenci, disebarkan oleh orang-orang b****, dan dipercaya oleh para i****."

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Tribunnews.com/Taufik Ismail (Menkumham Yasonna Laoly.)

Jokowi Respons Usul Yasonna Bebaskan Koruptor: Tidak Ada yang Perlu Saya Sampaikan, Tidak Ada Revisi

Yasonna mengunggah unggahan tersebut pada Selasa (7/4/2020), tepat satu hari setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membantah adanya rencana membebaskan narapidana koruptor terkait isu wabah Virus Corona (Covid-19).

Pada caption unggahannya, Yasonna mengatakan dirinya mengambil kutipan tersebut dari sebuah aplikasi bernama Pinterest.

Yasonna sendiri mengakui ia sangat menyukai kutipan tersebut.

Sebab menurutnya kutipan itu mencerminkan fakta yang kini banyak terjadi di masyarakat.

Kemudian Yasonna menceritakan bagaimana berita hoaks, dan rumor hampir setiap hari selalu ditemukan bertebaran di media sosial.

Yasonna mengatakan meskipun pemerintah telah menindak banyak pelaku pengujar kebencian, dan hoaks, tetap masih banyak orang yang selalu melakukan ujaran kebencian.

"Kendatipun banyak penyebar hoaxes, ujaran kebencian, berita bohong, dll yang telah diproses hukum, dan merasakan dinginnya tempok lapas serta parahnya berbagi nafas di Lapas karena overkapasitas, namun semangat memproduksi kabar bohong, hoaxes, ujaran kebencian, dll tidak juga surut!" tulis Yasonna.

Terakhir, Yasonna menyampaikan pesan kepada semua pihak yang membaca unggahan tersebut agar terhindar dari hasutan fitnah berita hoaks.

Namun ada hal yang menarik pada akhir kalimat Yasonna.

Yasonna tidak memungkiri akan ada pihak yang tersinggung dengan unggahannya tersebut.

"Mudah-mudah2an, kita tidak menjadi bagian dari apa yang disampaikan pada kutipan di atas. Namun, kalau ada yang tersinggung: Gotcha!" tulis Yasonna.

Menkumham Yasonna Laoly beri sindiran lewat unggahan foto monyet di akun media sosialnya
Menkumham Yasonna Laoly beri sindiran lewat unggahan foto monyet di akun media sosialnya (Instagram@yasonna.laoly)

Sebelumnya nama Yasonna tengah menjadi perbincangan publik atas usulannya untuk membebaskan narapidana koruptor untuk menghindari menyebarnya Virus Corona (Covid-19) di lapas.

Namun pada Senin (6/4/2020), Presiden Jokowi telah menyatakan tidak akan melakukan pembebasan terhadap narapidana tindak pidana korupsi (tipikor).

"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa mengenai napi koruptor, tidak pernah kita bicarakan dalam rapat-rapat kita," kata Jokowi pada Rapat Terbatas (Ratas), Senin (6/4/2020).

"Jadi mengenai PP 99 Tahun 2012 tidak ada yang perlu saya sampaikan, tidak ada revisi untuk ini."

"Jadi pembebasan untuk napi, hanya untuk napi pidana umum," tandasnya.

Curhat Yasonna yang Ngaku Dibully di Medsos karena Wacana Pembebasan Napi Koruptor: Bahasanya Kasar

Yasonna ke Najwa Shihab: Suudzon Banget, Sih

Sebelumnya, pernyataan Yasonna yang mengusulkan pembebasan narapidana koruptor, karena faktor Virus Corona (Covid-19), juga diulas oleh presenter kondang Najwa Shihab lewat videonya di YouTube.

Seusai usulan pembebasan koruptor disindir oleh Najwa, Yasonna langsung memberikan klarifikasi kepada Najwa terkait langkahnya tersebut.

Percakapan antara Yasonna dan Najwa, diunggah pada akun Instagram resmi @najwashihab, Minggu (5/4/2020).

Pada unggahan tersebut awalnya Najwa menceritakan bagaimana pertama kali Yasonna menghubunginya via WhatsApp.

Menkumham Yasonna Laoly (kiri), dan Najwa Shihab (kanan)
Menkumham Yasonna Laoly (kiri), dan Najwa Shihab (kanan) (Kolase (Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com) dan (Instagram.com/@najwashihab))

Yasonna menganggap Najwa menuduhnya tanpa dasar yang benar.

"Saya heran dengan tuduhan tak berdasar Najwa, tentang pembebasan koruptor. Suudzon banget, sih, provokatif, dan politis. Belum ada kebijakan itu. Tunggu, dong, seperti apa," kata Yasonna.

 KPK Tegas Protes Yasonna Bebaskan Koruptor, Nurul Ghufron Buka Fakta Kehidupan Koruptor di Lapas

 Yasonna berdalih usulan tersebut belum tentu akan disetujui oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Ini baru usulan yang akan diajukan ke presiden, dan bisa saja Presiden tidak setuju," ujarnya dalam keterangan pers yang ia kirim ke Najwa.

Keterangan pers tersebut juga berisi dengan ketentuan-ketentuan tertentu apabila narapidana koruptor diputuskan untuk dibebaskan, di antaranya adalah usia yang di atas 60 tahun, dan telah menjalani 2/3 masa hukuman.

Yasonna juga menyindir pemberitaan di media yang ia anggap berlebihan.

"Kami masih exercise (usulan reivisi itu). Tidak gegabah beda dengan media, gegabah, berimajinasi, dan provokasi."

Lewat akun Instagramnya, Najwa Shihab membeberkan percakapannya dengan Menkumham Yasonna Laoly, Minggu (5/4/2020). slide-1 (kiri), slide-2 (kanan)
Lewat akun Instagramnya, Najwa Shihab membeberkan percakapannya dengan Menkumham Yasonna Laoly, Minggu (5/4/2020). slide-1 (kiri), slide-2 (kanan) (instagram/@najwashihab)

Menanggapi pesan tersebut, Najwa membantah tudingan Yasonna.

Najwa mengatakan kala membahas langkah Yasonna, dirinya mengatakan fakta-fakta sesuai di lapangan, dan sesuai apa yang dikatkan oleh Yasonna saat mengadakan teleconference dengan Komisi 3 DPR, Rabu (1/4/2020).

Anak dari Quraish Shihab tersebut bahkan mengatakan apa yang dilakukan oleh media merupakan ha yang wajar, karena curiga atas langkah yang diambil Yasonna.

Najwa juga mengutip pernyataan dari Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) yang menolak Covid-19 dijadikan alasan untuk membebaskan koruptor.

Ia lalu meminta kepada Yasonna terkait kapan usulan tersebut diajukan presiden.

"Lagi disimulasi. Saya rapat di Menkopolhukam dulu," jawab Yasonna.

"Apakah skemanya akan asimilasi seperti tahanan yang lain?" tanya Najwa.

"Wait and see (lihat, dan tunggu). Tapi jangan provokasi dulu ya," balas Yasonna.

Yasonna meminta kepada Najwa agar percakapan mereka diunggah ke publik.

Menanggapi hal tersebut Najwa mengiyakan, sekaligus meminta Yasonna untuk hadir di acara Mata Najwa, Rabu (8/4/2020) nanti.

Yasonna pun mengiyakan tawaran Najwa, dan bersedia hadir di acara Mata Najwa.

 Mahfud MD Tegaskan Corona Tak Bisa Bebaskan Koruptor: Di Sana Lebih Bagus daripada Isolasi di Rumah

 

(TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Yasonna LaolyJokowiHoaksVirus CoronaNapi Koruptor
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved