Breaking News:

Virus Corona

Ridwan Kamil Sampaikan 2 Hal Krusial yang Bisa Buat Covid-19 Berakhir Bulan Juni

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan 2 hal yang sangat krusial dalam mencegah penyebaran Virus Corona di daerahnya.

Editor: Claudia Noventa
Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengumumkan bahwa siswa PAUD hingga SMA se-Jawa Barat harus belajar di rumah selama dua minggu, Gedung Pakuan, Minggu (15/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan 2 hal yang sangat krusial dalam mencegah penyebaran Virus Corona di daerahnya.

Pertama, kedisiplinan masyarakat menerapkan physical maupun social distancing.

Kemudian yang kedua, ketegasan pemerintah dinilai amat krusial dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.

Tak Bisa Tolak Warga yang Nekat Mudik, Ganjar Pranowo Siapkan Plan B: Dibalikin Enggak Mungkin

Menurutnya, jika semua masyarakat menerapkan physical distancing, pandemi ini akan bisa berakhir Bulan Juni, yang ditandai dengan kasus positif Covid-19 menurun dan situasi kembali normal pada akhir Juni.

"Prediksi itu bisa terwujud apabila masyarakat disiplin menerapkan pembatasan sosial dan mengikuti imbauan pemerintah," kata Emil ,sapaan Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (7/4/2020).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menjelaskan terkait kebijakan penanganan Virus Corona
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menjelaskan terkait kebijakan penanganan Virus Corona (Instagram @humas_jabar)

Ditambahkannya, hal krusial saat ini dalam mencegah penyebaran Covid-19 adalah kesadaran masyarakat untuk tidak mudik.

Kesadaran tersebut bisa menjadi bentuk solidaritas kepada sesama ataupun kepada tenaga medis yang sedang berjuang melawan Covid-19 di zona merah.

"Tetapi, jika tidak disiplin, maka situasi baru kembali normal pada akhir tahun. Saya pikir, sangat penting bagi kita untuk mengendalikan pandemi tanpa mudik," kata Emil.

 

Sopir Taksi di Bekasi Bunuh Diri karena Tak Kerja saat Wabah Corona, Sempat Ditagih Cicilan Mobil

Pemprov Jabar sudah mengeluarkan maklumat larangan mudik dan piknik.

Kemudian, memberlakukan prosedur tetap kesehatan di terminal, bandara, dan stasiun, untuk memastikan pemudik tidak terpapar Severe Acute Respiratory Syndrome Virus (SARS-CoV-2), virus penyebab Covid-19.

Desa-desa di Jabar memperketat pengawasan mobilitas warga yang masuk daerahnya.

Dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Covid-19, aparatur desa mendata pemudik yang berasal dari zona merah dan memintanya untuk isolasi diri selama 14 hari.

Beragam upaya tersebut dilakukan Pemerintah Provinsi Jabar agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

"Masalah Covid-19 ini adalah masalah bersama. Bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua, membantu, mempercepat penyelesaian masalah Covid-19 ini," ucap Kang Emil.

Hal serupa disampaikan Abdullah Gymnastiar yang akrab dipanggil Aa Gym.

Presiden Jokowi Setuju, Bantuan Langsung Tunai akan Diberikan pada Masyarakat Terdampak Virus Corona

Menurut dia, pandemi Covid-19 akan berakhir apabila semua masyarakat disiplin.

Pertama, disiplin memakai masker untuk mencegah penyebaran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Virus CoronaCovid-19Ridwan KamilJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved