Virus Corona
Beda Sesak Napas Biasa dengan yang Diakibatkan Virus Corona, Ada Gejala Demam dan Batuk
Mengingat bahaya yang bisa ditimbulkan Virus Corona (Covid-19), penting untuk memerhatikan gejala yang timbul di tubuh.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Mengingat bahaya yang bisa ditimbulkan Virus Corona (Covid-19), penting untuk memerhatikan gejala yang timbul di tubuh.
Seperti diketahui, virus yang menyerang organ pernapasan tersebut telah ditetapkan berstatus pandemi.
Artinya banyak kasusnya ditemukan di berbagai negara dan mengakibatkan korban jiwa.

• Sopir Taksi di Bekasi Bunuh Diri karena Tak Kerja saat Wabah Corona, Sempat Ditagih Cicilan Mobil
Gejala-gejala yang ditimbulkan Virus Corona yakni batuk kering, demam, dan disertai sesak napas.
Gejala tersebut mirip dengan flu biasa, sehingga mungkin sulit untuk memutuskan tindakan medis karena tampaknya tidak darurat.
Berikut TribunWow.com memberikan tips membedakan sesak napas akibat Virus Corona yang dikutip dari express.co.uk.
Kesulitan bernapas didefinisikan sebagai rasa kehabisan napas.
Apabila sesak napas disertai dengan demam di atas 38 derajat Celcius dan batuk terus-menerus, kemungkinan besar terjadi akibat Covid-19.
Meskipun begitu, kesulitan bernapas yang tidak disertai gejala flu kemungkinan disebabkan kondisi medis yang lain.
Sebagai contoh, sesak napas (dyspnea) dapat menjadi tanda-tanda kecemasan.
Saat sesak napas terjadi, cobalah merilekskan diri Anda dengan pernapasan diagframa atau pernapasan perut.
Letakkan telapak tangan Anda secara perlahan di dada bagian atas dan telapak yang lain di bagian bawah rusuk.
Anda akan bisa merasakan pergerakan diagframa saat bernapas.
• Update Virus Corona di Indonesia, Tambah 247 Kasus Total 2.738, Berikut Peta Persebarannya
Bernapaslah secara perlahan melalui hidung sehingga Anda bisa merasakan pergerakan perut melalui tangan.
Lalu dengan bibir dikerucutkan, tekan perlahan perut Anda sambil membuang napas selama sekitar dua detik.