Virus Corona
Anies Benarkan Ada Lonjakan Kematian Misterius di Jakarta pada Maret: Diminta Bawa Peti
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan kasus kematian misterius pada Maret 2020.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
"Inilah cara bekerja lebih cepat dari penyebaran virusnya."
"Ketika kita mendeteksi siapa langsung ditutup di situ, langsung didatangi, tes keluarganya, tes tetangganya, tes koleganya," ungkapnya.
Meski demikian, pria lulusan Universitas Gadjah Mada ini menegaskan tidak akan membuka data pasien ke publik.
"Nah kita harus bergerak secepat itu, tapi kalau tesnya tidak keluar, setelah keluar kemudian tidak diumumkan, tidak diketahui," ujar Anies.
"Tidak diketahui itu maksudnya tidak diumumkan pada yang bersangkutan, pada keluarganya bukan diumumkan pada publik karena itu menyangkut kerahasiaan medis."
"Tapi ini untuk langkah pencegahan supaya bekerja lebih cepat," sambungnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Baca juga artikel ini di Tribunnews.com dengan judul Anies Benarkan Ada Lonjakan Kematian Misterius di Jakarta pada Maret: Diminta Bawa Peti