Virus Corona
Blak-blakan, Ahli Epidemiologi Yakin Korban Corona Sebenarnya Lebih Tinggi dari Data, Ini Alasannya
Ahli Epidemiologi FKMUI, dokter Pandu Riono terang-terangan mengungkapkan prediksinya soal wabah Virus Corona di Indonesia.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Deddy menambahkan, hal itulah yang semakin menambah rasa cemas para tenaga medis saat merawat pasien Virus Corona.
• Lockdown Rumah saat Corona, Ashanty Tanggung Karyawannya: Semua Makan 35 Orang Kita Urus Sendiri
Menurutnya, tak hanya cemas, banyak tenaga medis yang merasa ketakutan saat harus menjalankan tugas menangani pasien yang terinfeksi virus dengan nama lain Covid-19 itu.
"Terus terang pada awal itu membuat kita menjadi rasa cemasnya bertambah, rasa takutnya bertambah," kata Deddy.
"Ya wajar saja karena kita dibutuhkan oleh keluarga."
Terkait hal itu, Deddy lantas menyinggung anggapan miring masyarakat terhadap para dokter yang kini harus berjuang menyembuhkan pasien Virus Corona.
Ia menjelaskan, tugas merawat pasien Virus Corona membuat para tenaga medis dijauhi karena diangggap memiliki potensi menularkan penyakit.
"Kemudian juga bahwa masyarakat ataupun dokter-dokter lain menyatakan kalau kita sudah bekerja di ruang isolasi Covid, hati-hati kalau kontak sama dokter itu, kontak sama perawat itu nanti menjadi ODP (Orang dalam Pemantauan)," ujar Deddy.
"Karena kita memang kontak dekat dengan pasien di ruang isolasi dan rata-rata itu positif. Sebagai informasi tambahan, di Bukittinggi sudah ada 6 yang positif." (TribunWow.com)