Virus Corona
Soal Penolakan Warga pada Jenazah Corona, Ustaz Abdul Somad: Berbuat Tak Seperti Pengetahuan Kita
Pendakwah, Ustaz Abdul Somad angkat bicara terkait penolakan sejumlah warga terhadap jenazah positif Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Ini kan kejadian yang kedua yang pertama enggak ada masalah, yang kedua ini sampai empat kali pindah-pindah."
"Ya pertama itu di tempat penduduk setempat dia tinggal KTPnya, ditolak sama warga situ," kata dia.
• Ini Kata Presiden Jokowi soal Debt Collector yang Masih Menagih Cicilan kepada Masyarakat
Tak hanya itu, bahkan jenazah juga sempat ditolak dikuburkan di tanah pemerintah.
"Kemudian kita pindah tempat pemakaman yang tanahnya milik Pemerintah Daerah itu sampai ditolak juga," ungkapnya.
Achmad menduga, kejadian tersebut terjadi lantaran warga banyak mendapatkan kabar-kabar yang salah mengenai Covid-19 di media sosial.
"Ini kemungkinan besar karena medsos ya, ada berita-berita kalau Covid-19 itu jenazahnya seperti penyakit antraks atau penyakit apa gitu loh," dugaya.
Sehingga kini ia akan segera menyosialisasikan masalah Covid-19 secara jelas ke warga.
"Ini mungkin kurang sosialisasi, bukan salah masyarakat sih kita juga mungkin perlu mengedukasi lebih banyak lagi, ini tugas kita," kata dia.
• NTT Terpantau 0 Kasus Pasien Positif Corona, Bagaimana Kondisi Terkini di Kota Kupang?
Saat ditanya presenter apakah semua penolakan tersebut terjadi setelah jenazah dikuburkan, Achmad membantahnya.
Pada penolakan pertama dan kedua baru tahap persiapan.
Namun, ia sempat menenangkan warga pada pukul 12 malam karena ada kekhawatiran tersebut.
"Tidak, yang pertama itu persiapan ditolak, yang kedua persiapan ditolak."
"Terus ini kan sudah malam ini 'wah ini sudah malam ini', akhirnya tim itu mengambil inisiatif di tanah pemerintah, sebetulnya jauh dari tanah penduduk."
"Tapi setelah dikubur malam-malam, jam 12 harus menenangkan mereka," kata dia.
Sementara itu dalam video yang viral itu, terlihat warga sampai berdebat dengan pemerintah termasuk Bupati untuk menolak jenazah tersebut.
• Kabar Baik, Maluku Kini Nol Kasus Corona, Satu-satunya Pasien Positif Covid-19 Telah Sembuh di Ambon