Breaking News:

Virus Corona

Merasa Takut saat Alami Batuk Kecil, Apakah Gejala Virus Corona? Begini Penjelasannya

Di tengah pandemi Virus Corona, penting bagi semua orang untuk menjaga kesehatan tubuh. Meski begitu jangan panik jika alami gejala-gejala Covid-19.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube/KompasTV
Dokter Kepala Poliklinik Kompas Gramedia, Hardja Widjaja dalam acara Sapa Indonesia Pagi yang tayang di kanal Youtube KompasTV, Kamis (3/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Di tengah pandemi Virus Corona, penting bagi semua orang untuk menjaga kesehatan tubuh.

Dilansir TribunWow.com, ada beberapa tanda yang menunjukkan seseorang terpapar Virus Corona.

Seperti misalnya batuk, demam tinggi, hingga sesak nafas.

Meski begitu ada beberapa kasus Covid-19 yang tidak menimbulkan gejala-gejala tersebut.

Cara Buang Masker Bekas Pakai yang Benar agar Virus Corona Tak Menyebar, Tak Cukup Hanya Digunting

Selain itu, tidak semua yang mengalami gejala tersebut bisa dikatakan positif Covid-19.

Namun tetap saja, kebanyakan orang tetap merasa takut andai mengalami gejala-gejala seperti itu, seperti yang misalnya batuk yang sering dialami.

Menurut Dokter Kepala Poliklinik Kompas Gramedia, Hardja Widjaja, jangan langsung panik ketika mengalami satu gejala atau bahkan semua gejala Virus Corona.

Hal itu disampaikan saat menjadi narasumber dalam acara Sapa Indonesia Pagi yang tayang di kanal Youtube KompasTV, Jumat (3/4/2020).

"Kita harus urutin-urutin juga, gejala-gejala orang Covid kan demam dan cukup tinggi di atas 37,5, 38," ujar Hardja.

"Terus batuk, tetapi itu juga tidak semua demam batuk langsung Covid," imbuhnya.

Hardja menambahkan gejala yang masuk sebagai gejala Virus Corona yaitu yang batuknya mengalami progres buruk atau semakin memburuk.

Meski begitu harus diikuti dengan demam yang tinggi.

"Apalagi ini kalau sebentar-sebantar batuknya, tidak progres," jelasnya.

"Maksud saya tidak lalu tambah parah, itu tentu kita harus curiga, tapi kalau cuman sekadar batuk lalu hilang, demamnya juga di bawah 37,5, jadi tidak bisa dibilang kita Covid," sambungnya.

Perubahan Pedoman Pencegahan Virus Corona, OTG Jadi Kategori Baru terkait Covid-19

Namun, menurut Hardja, hal tersebut tetap tidak bisa menjadi patokan, lantaran ada beberapa pasien positif Virus Corona yang tidak menimbulkan gejala.

Halaman
12
Tags:
Virus CoronaBatukCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved