Virus Corona
Di Mata Najwa, dr Aman Bhakti Jelaskan 4 Kunci Selesainya Wabah Corona: Tidak Ada Paket Hematnya
dr Aman Pulungan menjelaskan apa saja yang harus dikerjakan agar masalah wabah Covid-19 bisa cepat diselesaikan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Anies kemudian menggambarkan prediksi besaran kasus positif Covid-19 melalui angka kematian pasien.
"Kalau kita proyeksikan misalnya kita kembali menggunakan angka tadi," katanya.
"Misalnya saat ini sudah ada 400 orang yang meninggal, sebut lah tingkat kematiannya adalah 10 persen, maka proyeksi kita yang saat ini sudah ada itu empat ribu kasus."
"Bila yang meninggal lima persen, artinya kita ada delapan ribu kasus," sambung Anies.
Anies menyimpulkan, jumlah positif kasus Covid-19 tergantung dari tes yang dilakukan oleh instansi kesehatan, apabila yang dites banyak, maka kasus positif yang ditemukan juga akan banyak.
"Jadi jumlah yang dites hasilnya positif, itu tergantung kecepatan kita melakukan testing, karena yang ditesnya sedikit, maka jumlah yang confirm (dikonfirmasi) positif jadi sedikit juga," kata Anies.
"Kalau yang ditesnya itu banyak, dan orang-orang yang mungkin relevan dengan interaksi mereka-mereka yang confirm positif, mungkin kita akan menemukan angka yang lebih tinggi," tambahnya.

Kemudian, Anies berpesan kepada Ma'ruf Amin bahwa kondisi di Jakarta saat ini cenderung mengkhwatirkan.
Ia merujuk pada kurva pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 yang masih terus naik hingga saat ini.
"Jadi Pak Wapres saat ini di Jakarta kita belum menyaksikan kurva ini merata," kata Anies.
"Kurvanya masih meningkat, ini agak mengkhawatirkan."
"Jadi kalau kita perhatikan masih meningkat terus," imbuhnya.
• Sambil Tertawa, Luhut Binsar Pandjaitan Jawab Tuduhan Datangkan TKA China di Tengah Wabah Corona
Simak videonya mulai menit ke-7.30:
(TribunWow.com/Anung)