Virus Corona
Jokowi Minta Mendagri Tegur Kepala Daerah yang Tutup Jalan: Pastikan Distribusi Logistik Lancar
Presiden Joko Widodo meminta para menteri menyiapkan skenario yang komprehensif menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.858 orang dengan pasien dalam pengawasan (PDP) 257 orang.
Ganjar mengatakan akan berkomunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta, termasuk Jawa Barat untuk memantau mobilisasi pemudik.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meyakini ODP di wilayahnya meningkat karena banyaknya orang yang mudik.
"Banyak orang mudik yang jadi problem hari ini, ODP melonjak, karena orang-orang yang harusnya tinggal di Jakarta, mempergunakan tidak kerja ini, malah, pulang ke daerahnya, seperti mudik," katanya.
• Alasan Jokowi Pilih PSBB Ketimbang Karantina Wilayah, Pihak Istana: Presiden Tak Andalkan Intuisi
ODP di Sumedang melonjak karena pemudik dari Jakarta

Salah seorang dari pemudik adalah Anissa Fitriani yang bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan finansial di Bandung.
Namun, sejak diberlakukan kerja di rumah akibat wabah Corona, Anissa memutuskan pulang ke rumahnya di Kabupaten Sumedang. Keputusannya itu juga dilatari ketakutan tertular Covid 19 seiring ditetapkannya Kota Bandung sebagai zona merah wabah Corona.
"Soalnya kalau diam di sana (Bandung) keluar rumah sedikit aja takutnya positif (Corona). Terus, banyak juga orang yang mempengaruhi pikiran. Di sana itu kan ramai, nggak kayak di Sumedang".
• Jokowi Pilih PSBB untuk Hindari Tanggung Jawab Beri Pangan Rakyat? Zainal Arifin: Mungkin Ya
"Kalau di Sumedang udaranya dingin, segar, beda sama di sana. Jadi mungkin banyak terjangkit Corona, jadi milih pulang deh," kata perempuan berusia 20 tahun itu kepada wartawan Yuli Saputra yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.
Menurut Anissa, tidak ada larangan untuk mudik ke Sumedang.
Hanya saja, dia harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan sebelum pulang.
"Diperiksa kesehatan dulu sebelum pulang. Suhu badan, positif negatifnya diperiksa dulu di kantor. Takutnya bawa virus juga ke rumah, nggak enak. Di Sumedang juga kan takutnya gimana-gimana kalau pulang kampung, jadi di sana (Bandung) dicek dulu," ujar Anissa.
Sesampainya di Sumedang, Anissa didata oleh aparat setempat dan dimasukkan ke dalam daftar ODP. Anissa disarankan untuk mengisolasi diri. Dinas Kesehatan setempat juga memantau kondisi kesehatannya.
"Akan dicek di sini nanti, soalnya baru datang dari Kota Bandung. Bandung kan masuk zona merah, terus pulang pergi Bandungnya sering, jadi mengisolasi diri, harus diam di rumah," ungkapnya.
Anissa menjadi satu dari 1702 warga Sumedang yang masuk kategori ODP lantaran datang dari wilayah zona merah Covid 19, seperti Kota Bandung dan Jabodetabek.