Breaking News:

Virus Corona

Jokowi Minta Mendagri Tegur Kepala Daerah yang Tutup Jalan: Pastikan Distribusi Logistik Lancar

Presiden Joko Widodo meminta para menteri menyiapkan skenario yang komprehensif menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 405,1 triliun untuk penanganan Virus Corona. 

"Kita diminta cek kesehatan dulu ke puskesmas dari pihak perangkat desa," katanya.

Sementara itu, penjual bubur ayam di Jakarta, Hari Cahyono juga mudik ke Pekalongan, Jawa Tengah. Ia pun mudik karena dagangannya sepi.

Namun, belum ada informasi dari kampungnya terkait dengan pemeriksaan kesehatan para perantauan yang kembali ke kampung halaman.

"Nggak diperiksa. Kemarin belum ada," katanya.

Juli dan Hari Cahyono, merupakan dua dari ribuan warga Jawa Tengah yang pulang dari Jakarta, kepulangan yang dikhawatirkan akan mengancam penyebaran virus di kampung mereka.

Anies Baswedan Kirim Surat ke Menkes agar Tetapkan PSBB untuk Jakarta: Ini Sangat Mengkhawatirkan

Diminta bertahan di perantauan

TINGGALKAN IBUKOTA - Sejumlah calon penumpang memadati peron Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menunggu bus yang akan membawa Mereka menuju kota Jawa dan Sumatera, Senin (30/3/2020). Seolah tak menghiraukan seruan pemerintah untuk tidak mudik, namun mereka tetap nekat melakukan perjalanan yang beresiko menyebarkan wabah Covid-19 ke daerah asal mereka. TRIBUNNEWS.COM/Nur Icshan
TINGGALKAN IBUKOTA - Sejumlah calon penumpang memadati peron Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menunggu bus yang akan membawa Mereka menuju kota Jawa dan Sumatera, Senin (30/3/2020). Seolah tak menghiraukan seruan pemerintah untuk tidak mudik, namun mereka tetap nekat melakukan perjalanan yang beresiko menyebarkan wabah Covid-19 ke daerah asal mereka. TRIBUNNEWS.COM/Nur Icshan (WARTA KOTA/TRIBUNNEWS.COM/Nur Icshan)

Menanggapi perkembangan terbaru ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengambil langkah memeriksa warganya yang berdatangan dari luar wilayah, termasuk di pintu kedatangan terminal bus.

"Itu setiap bus yang datang dicatat oleh pemkab, oleh dinas perhubungan, dibantu TNI/Polri, termasuk Satpol PP. Nah, dinkesnya langsung periksa di sana," ujarnya.

Ancaman Presiden Filipina Duterte bagi Penganggu Lockdown: Saya Perintah Polisi Tembak Mati Mereka

Para perantau di Jawa Tengah diwaspadai lantaran salah satu kasus pasien positif corona yang meninggal di Solo, berasal dari Bogor, Jawa Barat.

"Artinya ini sudah ada contoh kecil yang bisa kita sampaikan. Tapi yang sekarang ini, dalam konteks jumlah massa yang banyak ini, kami belum mencatatnya," kata Ganjar.

Ganjar meminta warga Jawa Tengah di perantauan untuk sementara waktu ini tak mudik ke kampung halaman.

"Karena ada yang perlu dijaga, ya dirinya sendiri, termasuk keluarga di kampung," katanya.

Secara nasional, wabah Virus Corona di Indonesia pekan ini meningkat secara signifikan, dengan lebih dari 100 orang per hari.

Jumlah kasus sampai Kamis (26/03), lebih dari 890 dan yang meninggal 78 orang.

Di Jawa Tengah, sampai Rabu (25/03), jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 38 orang, empat di antaranya meninggal.

Sumber: BBC Indonesia
Halaman 2/4
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Virus CoronaLebaranRamadan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved