Breaking News:

Virus Corona

Tak Ingin TKI Menumpuk di Riau, Pemprov Kepri Minta Gubernur-gubernur Lain Tidak Lockdown Daerah

Pemerintah Provinsi Riau mengaku tak bisa tampung seluruh TKI yang pulang dari berbagai negara lain.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Antrean ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia saat penyerahan kartu kuning kesehatan usai mereka tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (31/3/2020). Pasca-Pemerintah Malaysia memberlakukan lockdown, sejumlah TKI yang bekerja di Malaysia memilih pulang ke daerah asal di Indonesia akibat tidak ada lapangan kerja serta menghindari wabah virus corona atau Covid-19 di Malaysia. Tribun Batam/Argianto DA Nugroho 

Ribuan ODP tersebut tersebar di berbagai kabupaten, kota se Provinsi Riau.

Di antaranya, Rokan Hilir 1.816 orang, kemudian di Rohul 1.493 orang, Kampar 2.309 orang, Kuansing 1.033 orang, Pekanbaru 486 orang,

Dumai 269 orang, Bengkalis 2.985 orang.

Kemudian di Siak 702 orang, Meranti 3.482 orang, Pelalawan 362 orang, Inhil 1.274 orang dan di Inhu 493 orang.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), di Riau totalnya mencapai angka 115 pasien.

Kemudian terdapat tiga pasien yang telah dikonfirmasi positif Covid-19, yang mana satu di antaranya telah sembuh.

Menyusul tingginya jumlah ODP di Riau, Juru bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi meminta agar masyarakat waspada.

dr Erlina Burhan Urai Kelebihan Masker Kain untuk Tangkal Corona hingga Cara Benar Mencuci Masker

"Ini yang membuat kita harus waspada, bukan takut ya. Karena dengan tingginya kasus ODP, ini harus kita waspada, kita harus bekerja maksimal," kata Indra Yopi, Rabu (1/4/2020).

Indra mengatakan tingginya ODP disebabkan oleh TKI yang baru saja kembali dari luar negeri.

"ODP kita memang tinggi, itu didominasi oleh para TKI yang baru tiba di Riau. Ini mengapa kita ODP kan, karena mereka memang datang dari negera terjangkit. Hari ini Malaysia itu kasus Covid-19 hampir dua kali lipat dari negara kita," ujarnya.

Jokowi Minta WNI Asal Malaysia Dipantau Ketat

Sementara itu, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas untuk membahas rencana pemulangan warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di negara lain.

Dilansir TribunWow.com, Jokowi mengatakan kebijakan tersebut diambil untuk menyelamatkan WNI yang kemungkinan terjebak situasi di negara asing.

Seperti yang diketahui beberapa negara sudah banyak yang memberlakukan lockdown akibat dampak dari pandemi Virus Corona, termasuk Malaysia.

Dalam tayangan Youtube KompasTV, Selasa (31/3/2020), Jokowi menegaskan WNI yang berada di Malaysia harus menjadi perhatian utama dan harus dicermati dengan baik.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
RiauKepriVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved