Breaking News:

Virus Corona

Jelaskan Efektivitas Masker Kain, Dokter Spesialis Paru: Bisa Digunakan bila dalam Keadaan Terpaksa

Masker kain dinilai kurang efektif untuk menangkal partikel Virus Corona, namun di tengah kelangkaan yang terjadi, masker ini bisa digunakan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
Tribun-Video/Buyung Haryo
ILUSTRASI Virus Corona 

TRIBUNWOW.COM - Masker kain dinilai kurang efektif untuk menangkal partikel Virus Corona, namun di tengah kelangkaan yang terjadi, masker ini bisa digunakan sebagai pilihan.

Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Pusat Persahabatan, dr Erlina Burhan, menjelaskan mengenai penggunaan masker kain dalam video yang diunggah di akun Youtube BNPB Indonesia pada Rabu (1/4/2020).

Erlina menyatakan bahwa masker kain atau masker buatan sendiri bisa digunakan dalam keadaan darurat atau terpaksa.

Jelaskan Protokol Penggunaan Masker dengan Benar, dr Erlina: Jangan Merasa Aman setelah Lepas Masker

Meskipun, ia menyatakan masker kain tersebut kurang efetif bila dibandingkan dengan masker bedah.

"Masker kain ini bila dalam keadaan terpaksa bisa dipakai, tapi memang tidak sebaik masker bedah. Filtrasi terhadap partikelnya lebih rendah dibandingkan masker bedah," jelas Erlina.

Ia kemudian menyebutkan mengenai sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris (United Kingdom), untuk mengukur efektivitas masker kain.

Dalam sebuah penelitian di Inggris, didapatkan kesimpulan bahwa masker bedah dinilai lebih efektif 3 kali lipat dibandingkan masker kain.
Dalam sebuah penelitian di Inggris, didapatkan kesimpulan bahwa masker bedah dinilai lebih efektif 3 kali lipat dibandingkan masker kain. (YouTube BNPB Indonesia)

"Ada riset yang diadakan untuk menilai penggunaan masker kain. Riset ini dilakukan karena adanya kelangkaan untuk masker bedah dan N-95," kata Erlina.

"Penelitian ini dilakukan di UK (United Kingdom). Partisipan diminta membuat sendiri maskernya mengikuti protokol yang sudah dibuat oleh peneliti."

"Lalu kemudian dilakukan fit testing untuk melihat efektivitas dari masker ini," sambungnya.

Diketahui fit testing tersebut merupakan percobaan yang dilakukan untuk menguji apakan partisipan yang sudah menggunakan masker masih bisa terpapar partikel atau zat yang diujicobakan padanya.

Sikapi Kelangkaan Masker, Dokter Erlina: Orang Sakit yang Tidak Memakai Masker Jadi Sumber Penularan

Dari penelitian tersebut, didapatkan kesimpulan bahwa penggunaan masker bedah dinilai lebih efektif 3 kali lipat dibandingkan masker kain.

Masker kain atau masker buatan rumah menjadi pilihan terakhir untuk mencegah penularan virus melalui partikel kecil (droplets) setelah masker N-95 dan masker bedah.

Namun, masker kain tetap dianjurkan digunakan daripada bila tidak memakai masker sama sekali.

"Bilamana tidak ada lagi masker bedah, maka masyarakat bisa menggunakan masker kain," pungkas Erlina.

Efektivitas Tiap Jenis Masker

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19Erlina BurhanMasker
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved