Virus Corona
Apa Gejala Spesifik ODP, PDP, Suspek, dan Positif Virus Corona? Begini Penjelasan Dokter Adityo
Pada kasus Virus Corona terdapat pembagian status penderita sebelum benar-benar positif.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Dan seiring waktu hati-hati kalau memang betul ini Covid ini akan ada risiko mengalami keluhan yang lebih berat di saluran nafas termasuk hingga sesak nafas yang makin berat," tegasnya.
• Baru akan Dipindah ke Ruang Biasa seusai Dinyatakan Sembuh, Pasien Covied-19 di Kalimantan Meninggal
Lihat videonya mulai menit ke-1:00:
Penyeprotan Desinfektan pada Manusia Salah Kaprah?
Dokter Spesialis Paru, Erlina Burhan mengatakan bahwa penyemprotan disinfektan pada manusia itu berbahaya.
Hal itu diungkapkan dokter Erlina Burhan saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Minggu (30/3/2020).
Dokter Erlina menegaskan bahwa disinfektan itu bukan dilakukan pada manusia melainkan benda mati.
• Pemkot Tegal Siapkan Rp 27 Miliar untuk Local Lockdown 4 Bulan, Ini Penjelasan Dedy Yon Supriyono
"Wah itu malah bahaya menurut saya karena pertama disinfektan itu bukan untuk manusia tapi untuk permukaan benda-benda mati," tegasnya.
Kemudian, dokter Erlina kembali mengatakan dua penyebaran Virus Corona, yakni droplet dan kontak tidak langsung.
"Kan kita tahu penularan ada yang langsung lewat droplet, orang sekitarnya kena kalau jaraknya kurang dari satu meter."
"Atau lewat kontak tidak langsung, itu adalah dropletnya virus yang ada di droplet itu di permukaan meja, kursi," jelasnya.
Dokter Erlina menegaskan, penyemprotan disinfektan pada manusia itu tidak sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Mejanya yang dibersihin atau tombol lift, atau buat pegangan tangga, pintu, ya itu yang diberi disinfektan bukan manusia."
"Kalau zat-zat apa itu, klorin ya atau isiinya kalau kena mata atau saluran nafas bahaya itu tidak direkomendasikan oleh WHO," kata dokter Erlina.
Semprotan disinfektan bisa berbahaya bagi kulit hingga saluran pernafasan.
"Iya dan kalau misalnya orangnya alergi misalnya kalau kena kulitnya itu tidak baik untuk kulit, untuk mata, untuk saluran nafas," kata dia.
• Ketua Relawan Covid-19 Minta Donatur Mandiri Berkoordinasi dengan BNPB: Tepat dan Tidak Mubazir