Virus Corona
Penjelasan Mahfud MD soal Karantina Wilayah: Bukan di India, Kita Ingin seperti di Netherlands
Menko Polhukam, Mahfud MD memberikan penjelasan terkait rencana karantina wilayah untuk pencegahan penyebaran Virus Corona di Indonesia.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Sementara itu untuk prosedurnya, Mahfud MD akan menyerahkan kembali kepada pemerintah daerah.
Karena menurutnya, setiap daerah tentu memiliki kebijakan dan kondisi yang berbeda-beda.
"Bekerja di rumah, karantina wilayah itu diusulkan oleh daerah masing-masing, daerah masing-masing itu menentukan pilihan apa yang akan dibatasi, jenis-jenis apa," ungkap Mahfud MD.
"Itu nanti yang menentukan daerahnya masing-masing, kaarena itu disebut karantina wilayah, bukan karantina nasional," sambungnya.
"Kan tidak semua wilayah atau kabupaten ingin melakukan karantina," kata Mahfud MD menutup.
• 4 Kisah Perjuangan Pasien Covid-19 yang Berhasil Sembuh, Balita 3 Tahun hingga Yana Mulyana
Simak videonya mulai menit ke-1.24:
Daftar Lima Kota dan Wilayah di Indonesia yang Umumkan 'Local Lockdown'
Sejumlah kepala daerah mengumumkan wilayahnya akan melakukan local lockdown atau karantina wilayah mencegah penyebaran Virus Corona Covid-19.
Update yang disampaikan juru bicara penanganan Virus Corona, Minggu (29/3/2020), jumlah pasien positif terjangkit Virus Corona di Indonesia ada 1.285 orang.
Ada tambahan 5 pasien corona yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang sembuh berjumlah 64 orang.

Sedangkan untuk pasien meninggal dunia bertambah 12 sehingga totalnya menjadi 114 orang.
Jumlah kasus yang terus bertambah dan tidak sebanding dengan jumlah pasien sembuh membuat beberapa daerah menerapkan kebijakan local lockdown, selain physical distancing.
Berikut daftar daerah yang akan dan sudah menerapkan local lockdown:
Garut
Wacana local lockdown di wilayah Garut akan dimulai pada Senin (30/3/2020).