Breaking News:

Virus Corona

Ganjar Pranowo Akui Masih Ada Warga Ngeyel Mudik di Tengah Corona: Diusir Lagi Kan Enggak Bisa

Ganjar menceritakan beberapa respon masyarakat terkait pelarangan mudik untuk menekan penyebaran Covid-19

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
(Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Wakil Gubernur, Taj Yasin Maimoen (kanan) dan Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo (kiri) mengumumkan satu pasien baru positif corona di Kota Semarang dan satu PDP meninggal di Moewardi. Pasien yang meninggal belum diketahui hasil pemeriksaannya apakah negatif atau positif, Kamis (19/03/20). Terbaru, Ganjar akui masih ada pemudik ngeyel tak menghiraukan seruan pemerintah terkait Covid-19 

Bantuan tersebut nantinya akan diprioritaskan untuk golongan-golongan tertentu.

"Saya kira sudah ada beberapa data yang kita miliki, mengamankan kelompok rentan dulu, kemudian mereka yang miskin," papar Ganjar.

"Kemudian mereka yang sudah tidak bekerja, atau bekerja harian, kalau mereka ada di lokasi itu, mereka bisa diminta untuk di-supply bahan makanan," sambungnya.

Ganjar menambahkan, bagi warga yang telah terlanjur mudik ke desa, telah dipersiapkan proyek-proyek padat karya yang bisa menyerap banyak tenaga kerja, agar roda perekonomian dapat tetap berjalan.

Ia mencontohkan proyek perbaikan jalan, dan saluran air.

"Atau kalau mereka yang sudah terlanjur di desa-desa, mereka mesti bekerja lagi, dalam tanda petik, bisa dengan padat karya, padat karya bisa kita atur sebagaimana physical distancing-nya, sehingga mereka tetap bisa kerja, dapat duit," terang Ganjar.

Lihat videonya mulai menit awal:

Bupati Wonogiri: Mudik Itu Kultur

Pemudik yang tiba di Wonogiri terus mengalami peningkatan pada setiap harinya.

Padahal seperti yang diketahui sudah ada imbauan dari pemerintah untuk tidak melakukan mudik di tengah situasi pandemi Virus Corona.

Imbauan tersebut dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona.

Meski begitu masih saja banyak pemudik yang tetap nekat pulang ke kampung halamannya.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube tvOneNews, Sabtu (28/3/2020), Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menilai intruksi dari pemerintah yang hanya bersifat imbauan dirasa tidak cukup untuk mencegah pemudik.

Joko Sutopo mengaku juga sudah terus memberikan instruksi dan imbauan kepada semua masyarakat Wonogiri untuk menunda mudiknya.

Menurutnya, pemerintah harus mengeluarkan keputusan tegas yang nyata untuk mencegah para pemudik.

Terlebih dirinya mengakui mudik memang sudah menjadi budaya di Indonesia, apalagi menjelang lebaran.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengomentari terkait imbauan pemerintah untuk melarang mudik demi menekan penyebaran Virus Corona (Covid-19), YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (28/3/2020)
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengomentari terkait imbauan pemerintah untuk melarang mudik demi menekan penyebaran Virus Corona (Covid-19), YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (28/3/2020) (youtube Talk Show tvOne)

 Tanggapi Status Lockdown Kota Tegal karena Virus Corona, Mahfud MD: Harus Lewat PP

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ganjar PranowoVirus CoronaCovid-19Jawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved