Breaking News:

Virus Corona

Cegah Corona, Wawali Bogor Desak Jakarta Lockdown: Tak Ada Artinya kalau DKI Tak Lakukan Pembatasan

Bogor menginginkan Jakarta segera mengambil inisiatif melockdown ibu kota agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan secara maksimal

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube metrotvnews
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kiri), dan Bupati Bogor Ade Yasin (kanan), sepakat mendesak Jakarta segera berlakukan lockdown untuk tekan penyebaran Covid-19, Minggu (29/3/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Bupati Bogor Ade Yasin, dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim sepakat untuk mendesak agar Jakarta segera melakukan lockdown wilayah.

Mereka mengatakan apabila Jakarta tidak segera melakukan lockdown, maka penanganan Virus Corona (Covid-19) tidak akan bisa maksimal.

Jakarta sebagai pusat penyebaran Covid-19, menurut Ade, dan Dedie harus segera berinisiatif menutup wilayahnya terlebih dahulu.

Suasana lengang di Jalan Sudirman Jakarta, Senin (23/3/2020). Pemprov DKI Jakarta mengumumkan tanggap darurat virus corona (Covid-19) sejak 23 Maret 2020 hingga 14 hari ke depan dan menghimbau pekerja bekerja dari rumah. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Suasana lengang di Jalan Sudirman Jakarta, Senin (23/3/2020). Pemprov DKI Jakarta mengumumkan tanggap darurat virus corona (Covid-19) sejak 23 Maret 2020 hingga 14 hari ke depan dan menghimbau pekerja bekerja dari rumah. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Berpesan untuk Masyarakat di Tengah Wabah Virus Corona, Sule: Bawa Santai, Nikmati Ujian dari Allah

Dikutip dari YouTube metrotvnews, Minggu (29/3/2020), Ade mengatakan apabila Jakarta telah mulai melakukan lockdown, maka Bogor pasti akan mengikuti langkah ibu kota.

"Justru epicentrumnya kan ada di Jakarta, jadi ketika Jakarta duluan di-lockdown, kami mungkin menyesuaikan nantinya," kata Ade.

Ia menambahkan, apabila Jakarta tidak memulai, upaya Bogor dalam menekan penyebaran Covid-19 tidak akan bisa maksimal.

"Tapi kalau kami harus lockdown duluan, sementara Jakarta tidak, orang akan terus berbondong-bondong ke sana," ujar Ade.

"Kita dorong dulu epicentrumnya untuk melakukan lockdown, setelah itu baru kita berpikir, dan mengatur strategi untuk melakukan hal yang sama, walaupun mungkin tidak seperti Jakarta."

"Tapi minimal kita menjaga pintu-pintu masuk yang mempunyai potensi yang besar untuk wabah ini masuk ke Kabupaten Bogor, maupun ke Kota Bogor," lanjutnya.

Satu suara dengan Bupati Bogor, Wakil Wali Kota Bogor Dedie pun menginginkan Jakarta agar cepat memberlakukan status lockdown.

"Tidak ada artinya kalau kemudian DKI tidak melakukan pembatasan-pembatasan yang dibutuhkan, kemudian Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor melakukan lockdown," kata Dedie.

"Kita sepakat epicentrumnya dulu diberesin, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor akan menyesuaikan."

Dedie menjelaskan keputusan lockdown juga harus diambil berdasarkan beberapa pertimbangan seperti logistik, dan distribusi bahan baku kepada masyarakat.

"Jadi artinya semua langkah ini harus satu berpadu semuanya, harus betul-betul kita koordinasikan dengan baik, karena ada beberapa hal yang harus kita pertimbangkan," tandasnya.

Rekayasa Lalu Lintas Karantina Wilayah

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19BogorJakartaLockdownAde Yasin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved