Breaking News:

Virus Corona

Puji-puji Keseriusan Anies Baswedan Atasi Corona, Geisz Chalifah: Sudah Kehilangan Selera Humor

Pegiat media sosial, Geisz Chalifah memuji langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menyikapi wabah Virus Corona.

Kolase YouTube/realita TV/Talk Show tvOne
Pegiat Media Sosial Geisz Chalifah (kiri), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan). Geisz Chalifah memuji langkah Anies Baswedan dalam menyikapi wabah Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Pegiat media sosial, Geisz Chalifah memuji langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menyikapi wabah Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Geisz Chalifah menyebut Anies Baswedan sangat serius dalam menagani virus dengan nama lain Covid-19 itu.

Menurutnya, Anies Baswedan bahkan seolah kehilangan selera humor saat membahas wabah tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Geisz Chalifah melalui tayangan YouTube realita TV, Jumat (27/3/2020).

Pegiat Media Sosial, Geisz Chalifah dalam tayangan YouTube realita TV, Jumat (27/3/2020).
Pegiat Media Sosial, Geisz Chalifah dalam tayangan YouTube realita TV, Jumat (27/3/2020). (YouTube realita TV)

Soal Perkembangan Wabah Corona, Achmad Yurianto: Banyak Warga Mampu Membantu yang Tidak Mampu

Jumlah Korban Tewas Corona Bertambah Jadi 114 Orang, Achmad Yurianto: Ada yang Positif Belum Isolasi

Membuka pernyataannya, Geisz Chalifah mulanya kembali mengungkit penilaiannya soal sikap pemerintah saat pertama kali menangani Virus Corona.

Ia menilai, pemerintah cenderung lebih memikirkan cara meningkatkan perekonomian di tengah wabah Virus Corona.

"Alur pemikiran pemerintah pusat itu berawal bagaimana menyelamatkan ekonomi, maka pembicarannya adalah industri pariwisata dibuka, perlu influencer, gitu-gitu lah," kata Geisz.

"Dan meyakinkan diri sendiri tampak sesuatu research yang kuat bahwa Indonesia tak akan kena Corona."

Melanjutkan penjelasannya, ia justru membandingkan sikap pemerintah dengan hal yang dilakukan Anies Baswedan.

Geisz menjelaskan, Anies Baswedan selalu menanggapi setiap masalah secara santai.

"Saya mau cerita sedikit saja tentang bagaimana Anies menghadapi Corona," ucap Geisz.

"Dia dalam banyak hal setiap banyak masalah, dia tidak pernah kehilangan selera humor, apapun."

Kabar Baik, Korea Selatan Prioritaskan Indonesia untuk Dapatkan Alat Tes Virus Corona Buatannya

Namun, sikap berbeda ditunjukkan Anies Baswedan saat membahas soal Virus Corona.

Geisz menilai, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kehilangan selera humor saat membahas Virus Corona.

"Tapi setiap membahas Corona, aksennya, artikulasinya, sudah tidak ada lagi selera humornya di sana," kata Geisz.

"'Ini harus kita cermati, ini berbahaya, ini harus kita lakukan secepatnya', dari sejak awal Corona masih merebak di China."

"Belum ada masalah di Jakarta maupun daerah lain, dia sudah kehilangan selera humor saat bahas itu," sambungnya.

Geisz menambahkan, sikap Anies Baswedan itu justru bertentangan dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

"Saya yakin pejabat yang lain, yang punya pemahaman yang rasional, pasti juga mulai berpikir pada saat itu," kata dia.

"Tetapi kan di pusat masih menganggap 'Saya kuat karena makan nasi kucing', atau Terawan menyatakan bahwa bisa sembuh sendiri, macam-macam hal itu."

Sikap yang ditunjukkan pemerintah itu dinilainya lebih berat memikirkan ekonomi ketimbang menyelamatkan nyawa warganya.

"Tapi terlihat bahwa orientasinya adalah ekonomi. Sedangkan di Pemprov DKI orientasinya adalah menyelamatkan manusia," tukasnya.

Kabar Baik, Lebih dari 50 Persen Pasien Positif Virus Corona di Korea Selatan Sembuh, Ini Kuncinya

5 Tips Tetap Aman Belanja saat Marak Virus Corona Covid-19, Manfaatkan Layanan Pesan Antar

Simak video berikut ini dari menit awal:

Pasien Positif Corona Belum Isolasi

Di sisi lain, sebelumnya Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan perkembangan terbaru soal persebaran Covid-19 di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, pria yang kerap disapa Yuri itu menyebut ada sejumlah pemambahan jumlah pasien positif dan korban tewas akibat terjangkit Virus Corona.

Melalui jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube Kompas TV, Minggu (29/3/2020), Yuri mengklaim pemerintah telah melakukan tes terhadap ribuan warga.

"Berikutnya saya akan melaporkan tentang perkembangan jumlah kasus dari pemeriksaan laboratorium dilaksanakan di seluruh Indonesia," ucap Yuri.

 Media Asing Soroti Striker Persib Wander Luiz yang Positif Corona, Singgung Penampilannya di Liga 1

Ia menjelaskan, terdapat 130 kasus baru penularan Virus Corona di Indonesia.

Hal tersebut semakin meningkatkan jumlah warga yang tertular virus yang berasal dari Wuhan, China itu.

"Kita sudah melaksanakan pemeriksaan lebih dari 6.500 orang, di mana sekarang kita pahami bahwa ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130," kata Yuri.

"Sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 kasus positif."

Namun selain itu, Yuri juga menyampaikan gambar gembira soal wabah Virus Corona.

Ia menjelaskan, ada 5 pasien Virus Corona yang sudah dinyatakan sembuh.

"Kemudian kasus yang sudah sembuh bertambah 5 orang, sehingga total menjadi 64 orang," ucap Yuri.

 Sempat Ditolak Warga, Jenazah Pasien PDP Virus Corona di Gowa Akhirnya Dimakamkan di Lokasi Berbeda

Lebih lanjut, Yuri menjelaskan soal pasien meninggal akibat Virus Corona yang juga mengalami kenaikan.

"Kemudian pasien meninggal bertambah 12 menjadi 114 orang," jelas Yuri.

Menurut dia, kenaikan pasien psoitif Virus Corona mengindikasikan bahwa masyarakat belum patuh terhadap imbauan pencegahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lantas, Yuri pun mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

"Oleh karena itu mari sadari betul penambahan kasus positif ini sekali lagi masih menggambarkan bahwa di lingkungan masyarakat masih ada kasus positif yang belum melakukan isolasi," kata Yuri.

"Masih ada penularan karena kontak dekat, masih ada yang belum rajin cuci tangan menggunakan sabun."

Tak hanya itu, Yuri juga mengimbau masyarakat tetap melakukan aktivitas di dalam rumah.

Apabila tak memungkinkan, ia menyebut masyarakat harus menghindari kerumunan dan selalu menggunakan masker jika berakrivitas di luar.

"Oleh karena itu saya minta kepada masyarakat seluruhnya bahwa kembali lagi jaga jarak di dalam berkomunikasi sosial. Baik dengan orang di luar rumah ataupun yang di dalam rumah, upayakan tetap di rumah," ucap Yuri.

"Apabila terpaksa di luar rumah maka jaga jarak, hindari kerumunan,gunakan masker mana kala kita harus berada dalam kerumunan orang yang banyak." (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Baca juga artikel ini di Tribunnews.com dengan judul Puji-puji Keseriusan Anies Baswedan Atasi Corona, Geisz Chalifah: Sudah Kehilangan Selera Humor

Tags:
Geisz ChalifahAnies BaswedanVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved