Breaking News:

Virus Corona

Sempat Ditolak Warga, Jenazah Pasien PDP Virus Corona di Gowa Akhirnya Dimakamkan di Lokasi Berbeda

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona di Gowa, Sulawesi Selatan berinisial AR (52) meninggal dunia, setelah dirawat di ruang isolasi.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunVideo/Radifan Setiawan
Ilustrassi Covid-19 atau Virus Corona 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona di Gowa, Sulawesi Selatan berinisial AR (52) meninggal dunia, setelah dirawat di ruang isolasi RS Wahidin Sudirohusodo.

Jenazah pasien tersebut nahasnya sempat ditolak warga.

Tak hanya itu, warga juga mengusir ambulans dan keluarga pasien.

Kabar Baik, Lebih dari 50 Persen Pasien Positif Virus Corona di Korea Selatan Sembuh, Ini Kuncinya

Aiptu Edi Mujais yang Gendong Pengeras Suara saat Sosialisasi Covid-19 Meninggal karena Kecelakaan

Pihak pemerintah pun akhirnya turun tangan, sehingga jenazah bisa dimakamkan meski di lokasi berbeda.

Peristiwa tersebut membuat pemerintah meminta masyarakat berpikir jernih lantaran pemakaman pasien Covid-19 memgikuti standar operation procedur (SOP) dari pusat.

Selain itu, pemerintah akan mengisolasi seluruh keluarga inti pasien yang meninggal serta menanggung seluruh kebutuhan sembako selama empat belas hari.

"Alhamdulillah informasi dari kerabatnya bahwa jenazah sudah dimakamkan di Pemakaman Umum Sudiang Makassar," kata Camat Sombaopu Agussali saat dikonfirmasi, Minggu (29/3/2020) terkait jenazah warganya yang sempat ditolak warga.

Sebelumnya, jenazah pasien Covid-19 yang rencananya akan dimakamkan di pemakaman Baki Nipanipa, Kecamatan Manggal, Makassar ditolak oleh warga yang bermukim di sekitar pemakaman.

Tak hanya itu, ambulans pengangkut jenazah korban bahkan diusir warga.

"Masyarakat perlu diedukasi bahwa pemakaman memakai SOP Insya Allah tidak apa apa."

"Mohon agar masyarakat tidak menolak jika ada pemakaman yang meninggal akibat virus ini," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, yang dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat.

Bupati Gowa menambahkan, penyebaran corona cepat tapi semua bisa tertangani dengan baik jika semua orang mengambil peran untuk memutus mata rantainya.

Tegaskan Lockdown Tak akan Dilakukan, Ali Ngabalin Singgung Karantina Wilayah: Enggak Bisa Bercanda

Daftar Rincian 182 Orang yang Diisolasi di Masjid Taman Sari Jakarta, 97 di Antaranya WNA

"Tidak dengan menolak dan mengusir mereka yang masuk daftar ODP, PDP dan keluarganya," tegas Adnan.

Sementara itu, pihak pemerintah akan mengisolasi seluruh kerabat inti korban serta menanggung seluruh kebutuhan sembako kerabat korban selama 14 hari.

"Kami telah perintah camat dan seluruh jajarannya, untuk melakukan pemantauan serta arahan bagi keluarga pasien yang meninggal untuk mengisolasi diri dan kebutuhan sembako selama empat belas hari akan kami salurkan" kata Adnan. (Kompas.com/Abdul Haq)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Pasien PDP Covid-19 yang Ditolak Warga Akhirnya Dimakamkan"

Sumber: Kompas.com
Tags:
GowaVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved