Virus Corona
Jumlah Korban Tewas Corona Bertambah Jadi 114 Orang, Achmad Yurianto: Ada yang Positif Belum Isolasi
Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan perkembangan terbaru soal persebaran Covid-19 di Indonesia.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan perkembangan terbaru soal persebaran Covid-19 di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, pria yang kerap disapa Yuri itu menyebut ada sejumlah pemambahan jumlah pasien positif dan korban tewas akibat terjangkit Virus Corona.
Melalui jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube Kompas TV, Minggu (29/3/2020), Yuri mengklaim pemerintah telah melakukan tes terhadap ribuan warga.
"Berikutnya saya akan melaporkan tentang perkembangan jumlah kasus dari pemeriksaan laboratorium dilaksanakan di seluruh Indonesia," ucap Yuri.

• Media Asing Soroti Striker Persib Wander Luiz yang Positif Corona, Singgung Penampilannya di Liga 1
• UPDATE Virus Corona di Indonesia: 1285 Orang Positif, 114 Meninggal, 64 Sembuh
Ia menjelaskan, terdapat 130 kasus baru penularan Virus Corona di Indonesia.
Hal tersebut semakin meningkatkan jumlah warga yang tertular virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
"Kita sudah melaksanakan pemeriksaan lebih dari 6.500 orang, di mana sekarang kita pahami bahwa ada penambahan kasus baru psotif sebanyak 130," kata Yuri.
"Sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 kasus positif."
Namun selain itu, Yuri juga menyampaikan gambar gembira soal wabah Virus Corona.
Ia menjelaskan, ada 5 pasien Virus Corona yang sudah dinyatakan sembuh.
"Kemudian kasus yang sudah sembuh bertambah 5 orang, sehingga total menjadi 64 orang," ucap Yuri.
• Sempat Ditolak Warga, Jenazah Pasien PDP Virus Corona di Gowa Akhirnya Dimakamkan di Lokasi Berbeda
Lebih lanjut, Yuri menjelaskan soal pasien meninggal akibat Virus Corona yang juga mengalami kenaikan.
"Kemudian pasien meninggal bertambah 12 menjadi 114 orang," jelas Yuri.
Menurut dia, kenaikan pasien psoitif Virus Corona mengindikasikan bahwa masyarakat belum patuh terhadap imbauan pencegahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lantas, Yuri pun mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.