Breaking News:

Virus Corona

Dekan Fakultas Kedokteran UI Ungkap 5 Faktor Penyebab Tingginya Kematian akibat Virus Corona

Sebanyak 1155 orang di Indonesia dinyatakan positif terjangkit Virus Corona, pada Sabtu (28/3/2020).

Editor: Ananda Putri Octaviani
TribunVideo/Radifan Setiawan
Ilustrassi Covid-19 atau Virus Corona 

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 1155 orang di Indonesia dinyatakan positif terjangkit Virus Corona, pada Sabtu (28/3/2020).

Sebanyak 102 meninggal dunia, dan 59 orang dinyatakan sembuh.

Dari angka tersebut terlihat bahwa angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia sangat banyak.

Beberapa orang mungkin juga heran, kenapa pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia jauh lebih banyak dibanding yang sembuh.

UPDATE Virus Corona di Indonesia: 1155 Orang Positif dan 102 Meninggal, Angka Kematian Meningkat

Sebenarnya apa saja yang bisa menyebabkan pasien Covid-19 meninggal dunia?

Dijelaskan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dalam konferensi pers daring #FKUIPeduliCovid19 pada Jumat (27/3/2020), ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang meninggal karena Covid-19.

Faktor penyebab kematian

1. Faktor umur

Dalam laporan yang terbit di jurnal Lancet edisi 9 Maret 2020, disebutkan bahwa faktor umur sangat memengaruhi tubuh dalam melawan corona.

"Berdasarkan kepustakaan yang ada dan dari jurnal Lancet, umur menjadi faktor penting (terkait kematian akibat Covid-19). Semakin tinggi usia, maka semakin berisiko pada kematian," kata Ari.

2. Skor SOFA

Sepsis adalah gangguan fungsi organ akibat infeksi yang dapat menyebabkan kematian.

Gangguan fungsi organ tersebut dapat dinilai menggunakan kriteria yang sudah disepakati yaitu skor Sequential (Sepsis-Related) Organ Failure Assesment (SOFA), yang melibatkan sistem respirasi, pembekuan darah, kardiovaskular, sistem saraf, fungsi hati, dan fungsi ginjal.

Mudahnya, ketika pasien datang ke rumah sakit, dokter dapat melakukan prognosis atau prediksi mengenai perkembangan suatu penyakit setelah melihat tekanan oksigen di dalam tubuh, jumlah trombosit, fungsi hati, tekanan darah, tingkat kesadaran, dan fungsi ginjal.

"Prognosis agak berat itu ketika diperiksa jumlah trombosit sudah mulai turun, ini kita sudah bisa bilang sepsis," ujar Ari.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCoronaCovid-19Kematian
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved