Virus Corona
Tanggapi Status Lockdown Kota Tegal akibat Virus Corona, Ganjar Pranowo: Niatnya Pak Wali Kota Baik
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tanggapi ramainya kabar soal status lockdown di Kota Tegal yang dilakukan Wali Kota Dedy Yon Supriyono.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Meski begitu, banyak masyarakat yang dinilai masih tetap berkeliaran.
Alasan tersebutlah yang juga medasari Wali Kota Tegal melakukan status lockdown.
Sedangkan Ganjar menyebut langkah yang diambil oleh Wali Kota Tegal merupakan bentuk diskresi dengan tujuan membatasi pergerakan masyarakat.
"Sekarang karena masyarakat masih berkeliaran, Pak Wali Kota berpikiran, sekarang pergerakan masyarakat dibatasi," ungkapnya.
"Sehingga pak wali kota menutup beberapa jalan di dalam kota saja."
"Sehingga sebenarnya ini semacam diskresi yang Pak Wali Kota lakukan agar bisa membatasi pergerakan masyarakat agar tidak pergi lebih jauh," tutupnya.
Simak videonya:
Tak Mau Lockdown Ganjar Pranowo Ungkap Ketakutan Warga Jateng
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku tak akan menerapkan lockdown di wilayahnya akibat Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Ganjar menyebut istilah lockdown justru akan semakin membuat masyarakat ketakutan.
Tak hanya itu, istilah lockdown disebutnya juga kental dengan kepentingan politik.
• Tak Mau Otoriter Atasi Corona, Prabowo Sebut Dokter sebagai Pahlawan Bangsa: Kami akan Kerja Keras
• Rapid Test Virus Corona Segera Dilakukan di Kota Bekasi, Rahmat Effendi: Ada 2.000 Warga
Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar melalui tayangan YouTube 'DUA SISI' Kompas TV, Minggu (22/3/2020).
"Tidak, jadi cerita lockdown itu kemudian menjadi bahasa politis yang bisa dipahami dengan berbagai cara," jelas Ganjar.
"Mereka yang pemahamannya bagus menerima ini dengan enak saja."
Menurut Ganjar, warga yang tak memahami konsep lockdown yang sebenarnya justru akan panik jika hal itu benar-benar dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona.