Virus Corona
Anies Baswedan Beri Fasilitas Khusus untuk Tenaga Medis Virus Corona: 220 Kamar, 414 Tempat Tidur
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku sudah menyiapkan fasilitas untuk tenaga medis yang menangani pasien Virus Corona (covid-19).
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Tadi pagi dari Rumah Sakit Pasar Minggu dan Rumah Sakit Tarakan ada 138 tenaga medis yang sudah memanfaatkan tempat tersebut," kata Anies Baswedan.
Selain itu Anies Baswedan juga menjelaskan kapasitas hotel yang akan menampung para tenaga medis Virus Corona tersebut.
"Kamar yang disediakan ada 220 kamar, dengan 414 tempat tidur," ujar Anies Baswedan.
"Selain disiapkan hotel, makanan juga disiapkan dan kita menerima dukungan dari berbagai pihak," imbuhnya.
Lihat videonya dari menit ke 03:40:
• Di Tengah Pandemi Virus Corona, Pemakaman Ibunda Jokowi Dilakukan Sesuai Protokoler Kesehatan
Najwa Sihab Kutip Pesan dari Anak Dokter Pasien Corona
Presenter Najwa Shihab menahan tangis saat kembali membacakan pesan dari Leonita Triwachyuni, anak dokter yang tewas diduga karena terpapar Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Guru Besar Epidiomologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), dokter Bambang Sutrisna tewas setelah diduga tertular Virus Corona dari pasien yang ditangani.
Melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (25/3/2020), Leonita Triwachyuni menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat agar tetap berada di dalam rumah.
Sebab, ada nyawa orang lain yang mungkin saja bisa terancam karena Virus Corona, seperti yang dialami ayahnya.
• Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyo Sebut Skenario Terburuk di Jakarta, Bisa 8 Ribu Kasus Virus Corona
• Curhatan Perawat yang Tangani Pasien Corona, Harus Mandi Besar Sepulang dari RS hingga Ungsikan Anak
Pada acara itu, sebelumnya Leonita mengaku tak sempat melihat wajah sang ayah untuk terakhir kalinya.
"Kalau kami di Rumah Sakit Persahabatan melalui SOP yang sama," kata Leonita.
Meskipun tak boleh melihat jenazah ayahnya, Leonita meminta seorang perawat untuk memotret mediang dokter Bambang Sutrisna sebelum dimakamkan.
"Jadi kita enggak bisa lihat papa dimandikan, tapi kebetulan ada petugas yang baik yang mau bawa ponsel saya ke dalam," ujar Leonita.
"Untuk memfotokan papa saya sebelum ditutup petinya dan peti sudah di-wrapping dengan baik jadi kita enggak bisa lihat lagi."
Menanggapi pernyataan tersebut, Najwa Shihab lantas meminta Leonita kembali membacakan pesan yang sempat diunggah ke media sosial.