Breaking News:

Virus Corona

Anak Guru Besar UI: Makna di Rumah Aja yang Sebagian Kalian Abaikan Jadi Air Mata Keluarga Kami

Anak dari korban meninggal Virus Corona, dr Leonita Triwachyuni memberikan pesan terkait bahayanya covid-19.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Channel YouTube Najwa Shihab
Anak dari korban meninggal Virus Corona, dr Leonita Triwachyuni (TENGAH) memberikan pesan terkait bahayanya covid-19. 

Mulanya, Najwa Shihab sebagai presenter bertanya soal viralnya foto Eva Rahmi Salama yang menunjukkan dirinya berdiri bertiga saat pemakaman orang tuanya.

"Mbak Eva status atau postingan Anda di media sosial ketika Anda memposting foto di pemakaman yang hanya berdiri bertiga dengan keluarga dan Anda menyebutkan sangat berat rasanya memakamkan orang yang Anda cintai tetapi tidak bisa berdoa bersama-sama keluarga besar," tanya Najwa Shihab.

Eva menjawab, dirinya memang sengaja meminta untuk keluarga besar maupun teman-temannya datang melayat.

Ia takut jika orang lain terpapar Virus Corona akibat ikut melayat.

"Iya jadi sebenarnya saya melarang saudara-saudara saya dan teman-teman saya pada acara pemakaman Mamah karena saya khawatir mereka jadi tertular juga gitu."

"Dan jadi tanggung jawab saya kalau sampai ada yang tertular gitu," ujar Eva.

 Jejak Kegiatan Pangeran Charles sebelum Positif Corona, Ada Pertemuan dengan Ratu Elizabeth

Lantas, Eva mengungkapkan kondisi saat pemakaman ibunya.

Di sana tak ada petugas medis yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), yang ada hanya tujuh tukang gali kubur dengan alat perlindungan seadanya.

Sehingga, Eva mengaku khawatir jika tukang gali kubur itu ikut tertular.

"Dan pas pada saat sampai di pemakaman, saya pikir ada petugas yang memakai baju APD ternyata tidak, hanya tukang gali kubur berapa orang tujuh orang kalau enggak salah."

"Mereka cuma makai baju apa adanya terus sama pakai tutupan mulut terus pakai sarung tangan itu saja, makanya saya takutnya mudah-mudahan mereka tidak terpapar," cerita Eva.

Eva mengatakan dirinya khawatir meski jenazah Ibunya sudah dimasukkan ke dalam peti dan dilapisi dengan plastik.

"Meskipun itu jenazah Mama sudah dimasukkin ke dalam peti, direp lagi ama plastik gitu kan, tapi ya makanya itu langsung dikubur, enggak lama dari jam kematian," ujarnya.

 Rachel Vennya Mampu Kumpulkan Dana Lebih dari Rp 7 M untuk Atasi Corona, Rp 2 M Disumbangkan ke PMI

Saat ditanya apakah jenazah ayahnya juga dimakamkan dengan cara yang sama, Eva mengaku tak tahu.

Namun, Eva menyayangkan bahwa ayahnya dimakamkan terlambat.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Najwa ShihabUniversitas IndonesiaVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved