Breaking News:

Virus Corona

Viral Plastik Pembungkus Jenazah PDP Corona Dibuka Keluarga, Jubir Covid-19: Kita Tak Bisa Apa-apa

Juru Bciara Covid-19 Kolaka, Muhammad Haris buka suara terkait viral plastik pembungkus jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona yang dibuka

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas TV
Tangkapan layar dari tayangan Kompas TV, keluarga nekat bawa pulang jenazah PDP virus Corona dengan mobil pribadi. 

Setelahnya, pihaknya mengumpulkan data siapa saja yang telah terlibat kontak dengan pasien PDP itu.

"Seluruh yang sempat kontak dengan mayat ini kami data dengan baik, untuk selanjutnya kami akan lakukan tindakan, seperti tetap akan menganjurkan untuk isolasi mandiri dulu kemudian sambil kita nunggu perkembangnya."

"Langkah awal bahwa keluarga yang kontak langsung segera kami akan isolasi," ucap Aris.

Mengenai hasil tes swab pasien PDP tersebut, Aris pun berharap segera keluar.

Update ODP Virus Corona di Riau, Tambah Jadi 2.438 Orang per 24 Maret 2020, Bengkalis Terbanyak

Tata Cara dan Info Lokasi Rapid Test Virus Corona Covid-19 di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok

"Kami masih menunggu biasanya sih yang lain sekitar 4 hari tetapi kami juga tetap menunggu kemungkinan antrean labkes pusat, kami berharap secepatnya,"  kata Aris.

Terpisah, Dirut RSUD Bahteramas Sultra, Syarif Subijakto Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) RSUD Bahteramas Sultra, dokter Sjarif Subijakto mengatakan, pasien itu dirawat sejak tiga hari lalu di ruangan isolasi.

Seperti diwartakan Kompas.com. pada Senin (23/3/2020), rencananya petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Sultra baru akan melakukan uji swab, tapi pasien itu sudah meninggal dunia.

Sjarif mengatakan, pasien ini mengalami gangguan bronkitis pneumonia berat dan merupakan rujukan dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra.

"Meninggal karena faktor penyakitnya bisa, bronko pneumonia. Gejalanya sesak napas, pakai, oksigen."

"Sudah ditangani dokter penyakit dalam, diobati, cuma kondisinya tidak terlalu bagus sejak semalam," kata Sjarif dikonfirmasi, Senin (23/3/2020).

Sjarif juga mengungkapkan bahwa korban pernah bepergian ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah dan pulang ke Indonesia pertengahan Februari 2020.

Selanjutnya, pasien masuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra dan pada 18 Maret dirujuk di RSUD Bahteramas.

Meski sudah meninggal, tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra tetap mengambil sampel liur tenggorok (swab) untuk diuji di laboratorium rujukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Makassar, Sulawesi Selatan.

Hasil laboratorium itu nantinya akan memastikan apakah korban terinfeksi virus corona atau tidak.

"Standar Covid-19, sebelum positif kita lakukan," ujarnya.

Ciri-ciri Gejala Awal Hantavirus yang Hebohkan Warga di Tengah Virus Corona: Demam hingga Nyeri Otot

Ungkap Kekecewaan di ILC, Dokter Tirta: Kebijakan Kesehatan Tak Sesuai, yang Disalahkan Presiden

(TribunBogor/Mohamad Afkar S)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kronologi Jenazah Pasien PDP Dimakamkan Keluarga, Jubir Covid-19 : Terpaksa Kita Lihat dari Luar

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Virus CoronaCovid-19Kolaka
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved