Virus Corona
Pemerintah Siapkan BLT untuk Atasi Pandemi Covid-19, Ma'ruf Amin: Diberikan Setiap Bulan
Ma'ruf Amin menyampaikan pemerintah akan memberikan BLT kepada masyarakat miskin dan keluarga rentan dalam rangka upaya penanganan pandemi Corona.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan pemerintah kini telah menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai upaya penanganan terhadap pandemi Virus Corona.
Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin melalui video teleconference di Istana Wakil Presiden, Selasa (24/3/2020).
Dilansir TribunWow.com, pada kesempatan tersebut Ma'ruf Amin menyampaikan sejumlah rencana upaya pemerintah dalam menindak lanjuti bencana Covid-19.

• IDI Usul Jokowi Lockdown Bertahap, Rocky Gerung: Ucapan Itu Bukan karena Dia Rapat di Warung Kopi
Satu di antaranya adalah memberikan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.
Bantuan tersebut rencananya akan diberikan langsung kepada keluarga miskin dan kelompok rentan terdampak Virus Corona.
Selain itu ia menyebut bahwa bantuan tersebut juga akan diberikan dengan mekanisme Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Bantuan yang telah disiapkan tersebut besarannya mencangkup 15,2 juta rumah tangga.
"Pemerintah sudah mempersiapkan BLT (Bantuan Langsung Tunai) dengan cakupan 15,2 juta rumah tangga melalui mekanisme BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)," ujar Ma'ruf Amin.
Lebih lanjut Ma'ruf menyampikan bahwa bantuan tersebut rencananya akan diberikan setiap bulan dan akan ada kenaikan jumlah dari sebeulumnya.
"Akan diberikan insyaallah setiap bulan dan akan ada kenaikan jumlah dari sebelumnya," ujarnya.
• Blak-blakan, Jokowi Ungkap Alasan Belum Terapkan Lockdown: Ada yang Diisolasi Malah Belanja di Pasar
Di samping itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan kepada rakyat yang bekerja di sektor informal dan berpenghasilan rendah.
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, jumlah penerima bantuan itu akan ditentukan setelah proses pendataan selesai.
Pemerintah kini juga tengah melakukan inventarisir cakupan sasaran dan besaran bantuan yang bakal diterima.
Selain itu pemerintah juga masih akan melihat implikasi bantuan tersebut pada APBN.
Bantuan tersebut sekiranya dapat diberikan mulai April bulan depan.