Virus Corona
Panduan yang Perlu Anda Tahu saat Merasa Sakit dengan Gejala Virus Corona Covid-19
Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui, jika merasakan gejala Virus Corona Covid-19, termasuk bagi keluarga Anda yang lansia atau berisiko besar.
Penulis: Laila N
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pandemi Virus Corona yang kini telah menyebar hingga Indonesia harus membuat Anda semakin waspada.
Hal tersebut lantaran sudah 686 pasien yang dinyatakan positif per Selasa (24/3/2020).
Dari angka tersebut, 55 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
• Cek Gejala Virus Corona Hari ke-6: Mulai Demam Ringan, Susah Menelan hingga Nyeri pada Jari-jari
Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui, jika merasakan gejala Virus Corona Covid-19:
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi covid19.go.id, gejala Virus Corona yang utama di antaranya:
- Demam
- Rasa Lelah
- Batuk Kering
Beberapa pasien mungkin mengalami:
- Rasa Nyeri dan Sakit
- Hidung Tersumbat
- Pilek
- Sakit Tenggorokan
- Diare, dan gejala lain yang bersifat ringan, tapi muncul secara bertahap.
Apabila Anda mengalami gejala di atas, jangan langsung panik, karena bukan berarti Anda secara otomatis terkena Virus Corona.
Hal itu karena gejalanya mirip dengan flu biasa.
Selain itu, orang yang terjangkit Virus Corona juga bisa disembuhkan.
Meski demikian, bagi kelompok lansia dan mereka yang memiliki masalah kesehatan memiliki risiko yang lebih besar, perlu segera kontak sarana kesehatan untuk konsultasikan lebih lanjut.
• Ceritakan Pengalaman saat akan Diisolasi, Mantan Pasien Positif Virus Corona: Satpamnya Hilang
Berikut panduannya:
- Kelompok lansia (lanjut usia) dan orang dengan masalah kesehatan menahun (kronis) seperti penyakit jantung, diabetes dan penyakit paru berisiko mengalami sakit yang serius.
- Jika Anda merasa tidak sehat, demam, lelah dan batuk kering, istirahatlah yang cukup di rumah dan cukup minum.
- Bila keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernapas (sesak atau napas cepat), segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan.
- Jaga jarak setidaknya 1 meter dari anggota rumah tangga lainnya.
- Pada saat berobat ke fasilitas layanan kesehatan gunakan masker.
- Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan menutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup.
Di fasilitas layanan kesehatan
Tenaga kesehatan (nakes) di fasyankes akan melakukan screening suspect.
Jika memenuhi kriteria suspek Virus Corona (Covid-19), Anda akan dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS) rujukan yang siap menanganani Covid-19.
Jika tidak memenuhi kriteria suspek, Anda akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter.
Jika Anda Sehat, namun jika dalam 14 hari terakhir Anda melakukan perjalanan ke negara terjangkit Covid-19 atau merasa pernah kontak dengan penderita:
Segera Hubungi Hotline Center Corona 119 ext 9.
• IDI Usul Jokowi Lockdown Bertahap, Rocky Gerung: Ucapan Itu Bukan karena Dia Rapat di Warung Kopi
Masker: mitos dan fakta
Saat KLB (Kejadian Luar Biasa) semua orang ingin melakukan sesuatu yang membuat diri dan keluarganya aman dan terlindungi.
Menggunakan masker terkesan logis dan naluriah untuk melindungi diri.
Akan tetapi para ahli menemukan bahwa kebanyakan orang tidak memahami cara menggunakan masker yang benar.
Sehingga mereka secara tidak sengaja dapat mencemari dirinya, karena menyentuh bagian luar masker saat melepas dan menyentuh wajah setelahnya, atau tidak membuang masker secara benar.
WHO menyarankan penggunaan masker yang rasional untuk menghindari kesia-siaan sumber daya yang berharga dan penggunaan masker yang keliru.
Berikut penggunaan masker yang rasional:
- Gunakan masker bila batuk atau bersin-bersin
- Bila menggunakan masker, maka gunakan secara benar dan membuangnya secara benar pula.
• Awas, Hadiri Resepsi Pernikahan hingga Pergi ke Pasar Malam di Tengah Corona Terancam Dipenjara
Memakai masker yang tepat
Masker digunakan oleh orang yang batuk atau bersin atau sedang merawat suspek Covid-19. WHO memberikan panduan sbb.
- Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%)
- Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker
- Hindari menyentuh masker saat digunakan. Bila tersentuh, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%)
- Ganti masker yag basah dengan masker baru dan jangan gunakan kembali masker yang sudah dipakai
- Untuk membuka masker: lepaskan dari belakang. Jangan sentuh bagian depan masker; buang segera di tempat sampah tertutup atau kantong plastik; cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%). (TribunWow.com)